Berita Lampung

Pembeli Sepi, Pedagang Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung Bersyukur Masih Bisa Bertahan

Ternyata menjelang perayaan Idul Adha 2025 tidak mengubah kondisi pembelian dagangan para pedagang di Pasar Pasir Gintung.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
SEPI - Menjelang hari raya Idul Adha, pedagang Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung mengeluhkan sepinya pembeli, Minggu (1/6/2025). Mereka bersyukur masih bisa bertahan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pedagang Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung mengeluhkan pembeli semakin sepi.

Ternyata menjelang perayaan Idul Adha 2025 tidak mengubah kondisi pembelian dagangan para pedagang di Pasar Pasir Gintung.

Bahkan para pedagang merasakan perbedaannya dari Idul Adha tahun lalu yang menurut mereka lebih ramai daripada saat ini.

Pedagang ayam di Pasar Pasir Gintung, Melda pun turut merasakan semakin sepinya pembeli.

"Cenderung sepi dari tahun sebelum-sebelumnya. Jangankan dengan Idul Adha tahun sebelumnya, sama Idul Fitri kemarin aja sepian sekarang. Pas Idul Fitri kemarin aja sepi," ujar Melda, Minggu (1/6/2025).

Imbasnya pendapatan para pedagang menurun karena untung yang diperoleh juga pas-pasan. "Ini udah mau mendekati Idul Adha juga nggak ada ramai-ramainya. Kayaknya daya beli masyarakat juga berkurang," sambungnya.

Ia mengaku bisa bertahan untuk hidup saja sudah bersyukur.

"Sekarang mah bisa bertahan aja syukur. Asal jangan tutup. Mau (cari) makan dari mana? Kalau saya lihat di sosial media itu banyak orang yang di-PHK. Mungkin dampak itu juga kali," ucap dia.

Saat ini, Melda mengaku tidak berani bawa pasokan dagangannya lebih banyak. Sebab pasokan yang dia sediakan saja tidak tentu habisnya.

"Biasanya bawa 50 ekor (ayam). Sekarang tetep bawa 50 ekor, tapi kadang nggak habis," imbuhnya.

Ia pun berharap pemerintah dapat mencari solusi untuk mengatasi sepinya pembeli.

"Ya paling cuma bisa berharap pemerintah bisa membantu. Mungkin dengan tata kelola pasar yang lebih baik lagi," katanya lagi.

"Karena semenjak pasar (Pasir Gintung) ini direnovasi, pembeli jadi berkurang," sambungnya.

Hal sama dikatakan Alan, pedagang daging sapi di Pasar Pasir Gintung.

"Sepi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pas Idul Fitri kemarin juga sepi," ujar dia.

"Makanya bawanya juga nggak banyak-banyak, paling 20 kilogram aja. Itu juga kadang nggak habis," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved