Berita Terkini Nasional

Jemaah Haji Ilegal yang Meninggal di Gurun Pasir Ternyata Dosen di Kampus Madura

Jemaah haji Ilegal inisial SM yang meninggal dunia di gurun Pasir di kawasan Jumum Kota Makkah Arab Saudi Selasa (27/5/2025), ternyata  dosen.

Editor: taryono
KOMPAS.com/ Nur Khalis
HAJI ILEGAL - Rekor UIM, Ahmad Asir, menunjukkan video saat korban melakukan ibadah umrah. Jemaah Haji Ilegal yang Meninggal di Gurun Pasir Ternyata Dosen di Kampus Madura. 

Tribunlampung.co.id, MUDARA - Jemaah haji Ilegal inisial SM yang meninggal dunia di gurun Pasir di kawasan Jumum Kota Makkah Arab Saudi Selasa (27/5/2025), ternyata  dosen di salah satu Universitas Islam di Madura.

SM merupakan warga Dusun Sumber Batu, Desa Blumbungan, Pamekasan.

Rekan sekaligus Rektor Universitas Islam Madura (UIM), Ahmad Asir menyampaikan bahwa Sukron dikenal sebagai pribadi yang baik dan aktif di Fakultas Agama Islam.

 “Sebelum berangkat, para dosen di UIM sempat mengingatkan Beliau agar berhati-hati,” ujar Ahmad Asir saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/6/2025)

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui KJRI Jeddah mengatakan jenazah SM yang meninggal di tengah padang pasir wilayah Jumum, Mekkah, Arab Saudi saat ini sedang dalam proses pemakaman. 

KJRI Jeddah juga terus memantau dan sudah berkoordinasi dengan keluarga almarhum untuk proses pemakaman di Tanah Arab.

"WNI atas nama SM saat ini sedang dalam proses pemakaman. KJRI terus memantau dan telah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk proses pemakaman almarhum," kata Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary dalam video pernyataan yang dibagikan kepada Tribunnews.com, Senin (2/6/2025).

Dua WNI Lain Dilepas

Sementara dua WNI lain yang bersama SM yakni J dan S sudah mendapatkan perawatan rumah sakit di Jeddah. 

Kedua WNI yang selamat tersebut kini telah pulih dan dibebaskan di daerah Jeddah.

"Dua WNI sudah mendapatkan perawatan dan saat ini sudah dilepas kembali di Jeddah," katanya.

Sebelumnya tiga WNI ditemukan oleh drone dari otoritas keamanan Arab Saudi berada di area padang pasir atau gurun wilayah Jumum, Makkah pada Selasa (27/5/2025). 

Saat ditemukan satu WNI berinisial SM sudah meninggal, dan dua lainnya, J dan S dalam keadaan lemah. 

Diduga kuat, SM meninggal akibat dehidrasi usai berjalan kaki jauh di tengah gurun dengan cuaca panas terik.

Dari Visa Ziarah untuk Berhaji Berujung Petaka

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved