Berita Lampung
Kemenag Lampung Gelar Dialog Bahas Pendirian Rumah Ibadah
Plt Kakanwil Kemenag Lampung Erwinto menambahkan, forum ini menjadi langkah konkret untuk meredam potensi konflik akibat perbedaan pandangan seputar p
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung bersama Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI menggelar dialog damai terkait persoalan pembangunan rumah ibadah di wilayah Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
Dialog yang berlangsung pada Selasa (3/6/2025) itu mempertemukan berbagai unsur masyarakat, mulai dari panitia pembangunan rumah ibadah, tokoh agama, tokoh adat, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), hingga kepala kantor Kemenag setempat.
Kepala PKUB Muhammad Adib Abdussomad turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dia menegaskan pentingnya komunikasi yang inklusif dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci menciptakan harmoni di tengah masyarakat yang majemuk.
“Dalam masyarakat yang plural, pembangunan rumah ibadah bukan hanya soal bangunan fisik, tapi juga soal membangun kepercayaan. Pendekatan seperti Golden Pathways, Structured Democratic Dialogue, hingga Harmonising the EGO yang kami kembangkan di PKUB, bukan sekadar teori, tetapi praktik nyata untuk membangun komunikasi efektif dan dialog yang mempersatukan,” ujar Adib.
Plt Kakanwil Kemenag Lampung Erwinto menambahkan, forum ini menjadi langkah konkret untuk meredam potensi konflik akibat perbedaan pandangan seputar pendirian rumah ibadah.
“Kita ingin membangun komunikasi yang terbuka, melibatkan semua unsur seperti tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat sekitar. Dengan begitu, kepercayaan dapat tumbuh, dan perbedaan bisa diselesaikan secara damai. Pendirian rumah ibadah harus dilandasi semangat toleransi dan pengertian bersama,” tegas Erwinto.
Dalam dialog ini, hadir pula perwakilan Panitia Pembangunan Gereja Ferdinando Lampung Selatan, Panitia Pembangunan Gereja Fransiskus Asisi Sukabumi Bandar Lampung, Kepala Kemenag Bandar Lampung Makmur, Ketua FKUB Kota Bandar Lampung, Kepala Kemenag Lampung Selatan, serta pengurus FKUB setempat.
Forum ini menjadi wadah bagi para pihak untuk menyampaikan aspirasi, berbagi pandangan, sekaligus mencari solusi atas berbagai dinamika yang muncul dalam proses pembangunan rumah ibadah.
Selain membahas aspek teknis, pertemuan ini juga menekankan pentingnya peran FKUB sebagai jembatan komunikasi antarumat beragama dan sebagai fasilitator penyelesaian masalah secara inklusif.
Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga komunikasi yang baik, memperkuat keharmonisan sosial, serta memastikan seluruh proses pembangunan rumah ibadah berjalan sesuai aturan yang berlaku dan tetap menjunjung nilai-nilai toleransi, persatuan, dan kebersamaan.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Respons Anak Muda Lampung Soal Pro Kontra Royalti Lagu yang Diputar di Tempat Usaha |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Megathrust dan Tsunami |
![]() |
---|
Sekdaprov Lampung Lantik 2 Kadis, Saipul Pimpin Dinas PMDT, Hanita Nahkodai Dinas PPPA |
![]() |
---|
DPRD Bandar Lampung Sahkan Raperda APBD Perubahan 2025, Pendapatan Rp 3,3 Triliun |
![]() |
---|
Pedagang di Bandar Lampung Masih Jual Beras dengan Harga Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.