Berita Lampung
DPRD Lampung Sebut Langkah Gubernur Jalin Kerjasama dengan Tiongkok Sebuah Terobosan Cerdas
Kerja sama ini direncanakan mencakup berbagai sektor, mulai pertanian, budidaya laut, pengolahan hasil perikanan, hingga pengembangan infrastruktur.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung Mikdar Ilyas menyatakan dukungannya terhadap langkah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang membuka peluang kerja sama strategis dengan perusahaan industri maritim asal Tiongkok, Jiangsu TanFang Technology Group Co., Ltd.
Kerja sama ini direncanakan mencakup berbagai sektor, mulai dari pertanian, budidaya laut, pengolahan hasil perikanan, hingga pengembangan infrastruktur pelabuhan.
Menurut Mikdar, inisiatif ini merupakan langkah cerdas dan inovatif di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Ia menilai kerja sama ini dapat menjadi solusi konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor maritim dan pertanian yang menjadi andalan Lampung.
"Ini adalah langkah cerdas dalam membuka koneksi internasional untuk mengembangkan potensi ekonomi Lampung. Kita butuh terobosan seperti ini, apalagi sektor maritim dan pertanian punya potensi besar," ujar Mikdar saat diwawancarai pada Rabu (4/6/2025).
Politisi Fraksi Gerindra itu menambahkan, selama ini investasi di Lampung masih tergolong minim, terutama yang melibatkan petani secara langsung.
"Selama ini petani hanya berperan sebagai pekerja, seperti di lahan tebu misalnya. Mereka belum dilibatkan secara langsung dalam kemitraan. Dengan inovasi seperti ini, kita harapkan ada skema kerja sama yang lebih berpihak pada petani," jelasnya.
Ia juga berharap kerja sama ini tidak hanya mendatangkan investasi, tetapi juga memberi nilai tambah dan dampak langsung bagi masyarakat.
"Kita ingin petani mendapatkan manfaat ekonomi, dan pada saat yang sama meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mikdar menegaskan bahwa Lampung memiliki potensi besar di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Ia mendorong pemerintah agar mengelola potensi tersebut secara lebih profesional dan modern.
Menanggapi kekhawatiran soal kemungkinan investor asing menguasai lahan, Mikdar menyatakan keyakinannya bahwa Gubernur Lampung telah mempertimbangkan hal tersebut secara matang.
"Gubernur kita memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan politisi muda yang visioner. Saya yakin beliau sudah menyiapkan langkah antisipatif. Saya katakan ini bukan karena saya satu partai, tapi karena memang Gubernur Mirza punya kapasitas luar biasa," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Lampung menerima langsung kunjungan delegasi Jiangsu TanFang Technology Group di ruang kerjanya, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Rabu (4/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas peluang kerja sama dan sepakat untuk melanjutkan pembicaraan ke tahap teknis, termasuk kemungkinan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat.
Langkah ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi Lampung dalam membangun kerja sama internasional yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Kapolres Lampung Tengah Imbau Warga 3 Kampung di Anak Tuha Tak Terprovokasi Soal Lahan PT BSA |
![]() |
---|
Kelahiran Bayi Gajah Jantan di TNWK Lampung Timur Jadi Kado Spesial HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
3 Warga Pesawaran Meninggal Akibat DBD hingga Juli 2025 |
![]() |
---|
Gedong Tataan dan Negeri Katon Catat Kasus DBD Tertinggi di Pesawaran |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Lampung Timur Berhasil Dibekuk karena Aksi Terekam CCTV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.