Berita Lampung

3 Warga Pesawaran Meninggal Akibat DBD hingga Juli 2025

Diskes Pesawaran mencatat tiga kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari hingga Juli 2025.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
MENINGGAL AKIBAT DBD - Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Media Apriliana. 3 warga Pesawaran meninggal akibat DBD hingga Juli 2025. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mencatat tiga kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari hingga Juli 2025.

Kasus tersebut merupakan bagian dari total 439 kasus DBD yang terjadi di Bumi Andan Jejama.

Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Media Apriliana, membenarkan adanya tiga kasus kematian tersebut.

Salah satunya berasal dari Kecamatan Negeri Katon yang menjadi wilayah dengan kasus terbanyak kedua setelah Gedong Tataan.

“Total ada tiga kematian, dan satu di antaranya dari Negeri Katon,” kata Media, Selasa (19/8/2025).

Ia menjelaskan, lonjakan kasus paling tinggi terjadi pada Januari 2025.

Kondisi musim penghujan dinilai sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Faktor lain adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Menurut Media, langkah pencegahan harus dijalankan secara rutin oleh masyarakat.

Upaya itu tidak boleh dilakukan hanya ketika ada kasus yang muncul.

“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara kunci utama menekan DBD ada pada PSN,” ujarnya.

Diskes Pesawaran terus mengimbau warga agar menjaga kebersihan lingkungan demi menekan penyebaran DBD.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved