Berita Lampung

Kasus DBD di Pesawaran Tahun 2025 Naik Dibanding Tahun Sebelumnya

Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Media Apriliana, menyebut lonjakan ini menjadi perhatian serius pihaknya.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Ilustrasi. Fogging dan sosialisasi pencegahan di Desa Karang Rejo Negeri Katon. Kasus DBD di Pesawaran Tahun 2025 naik dibanding tahun sebelumnya. 

Tribunlampung.co.id, PesawaranKasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pesawaran hingga Juli 2025 tercatat 439 kasus dengan tiga kematian.

Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama pada 2024 yang berjumlah 340 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Media Apriliana, menyebut lonjakan ini menjadi perhatian serius pihaknya.

Menurutnya, peningkatan kasus DBD tahun ini harus diantisipasi bersama-sama dengan peran aktif masyarakat.

“Data tahun ini memang lebih tinggi dibanding tahun lalu,” kata Media, Selasa (19/8/2025).

Ia menegaskan pihaknya telah melakukan berbagai langkah pencegahan dan penanganan di lapangan.

Kasus tertinggi tercatat pada Januari 2025 yang bertepatan dengan musim penghujan.

Kondisi lingkungan yang lembap dinilai mempercepat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Selain itu, rendahnya kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan ikut memperparah keadaan.

“Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus dilakukan secara rutin untuk menekan penyebaran DBD,” ucap Media.

Ia menambahkan, fogging bukanlah solusi utama dalam menekan kasus DBD di Pesawaran.

“Yang paling penting adalah PSN oleh masyarakat di rumah masing-masing,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved