Berita Terkini Nasional

Jambret yang Tewaskan Gadis Siantar Ternyata Residivis Narkoba, Sudah Ditangkap

Terungkap ternyata jambret yang tewaskan gadis Siantar, saat hendak mencari pekerjaan, merupakan residivis kasus narkoba.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
TEWAS SAAT DIJAMBRET: Rindi Liviani (20), tewas seusai menabrak median jalan di Jalan Sisingamangaraja Kota Pematangsiantar, Senin (9/6/2025). Terungkap ternyata jambret yang tewaskan gadis Siantar, saat hendak mencari pekerjaan, merupakan residivis kasus narkoba. Kini, kedua pelaku jambret tersebut telah diamankan polisi setelah sempat mengalami kecelakaan ketika hendak melarikan diri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Siantar - Terungkap ternyata jambret yang tewaskan gadis Siantar, saat hendak mencari pekerjaan, merupakan residivis kasus narkoba.

Kini, kedua pelaku jambret tersebut telah diamankan polisi setelah sempat mengalami kecelakaan ketika hendak melarikan diri.

Insiden yang menimpa gadis Siantar bernama Rindi Liviani (20) terjadi pada Senin (9/6/2025).

Rindi dan temannya saling tarik menarik dengan kedua jambret di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut).

Terkini, identitas kedua pelaku penjambretan akhirnya terungkap. Mereka adalah M Aditya Saragih dan Rizky Nanda.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak mengungkapkan bahwa satu di antara 2 pelaku merupakan residivis dalam kasus tindak pidana narkoba.

Sosok itu ialah Rizky Nanda. Ia pernah dipidana saat masih berusia 17 tahun. 

Hal tersebut disampaikan melalui Kasat Reskrim Iptu Sandy Riz Akbar

"M Aditya Saragih, warga Kota Pematangsiantar dan Rizky Nanda, warga Kabupaten Simalungun." 

"Untuk Rizky Nanda bahwa benar pernah dihukum dalam kasus narkoba," ucap Sandy, Selasa (10/6/2025), dilansir Tribun-Medan.com.

Kemudian, sampai saat ini, Sat Reskrim Polres Pematangsiantar terus melengkapi proses penyidikan dalam kasus penjambretan yang menewaskan Rindi Liviani.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, Sandy berujar, peristiwa tragis itu berawal saat Rindi dan temannya melintas di Jalan Sisingamangaraja menuju ke arah Simpang II Kota Pematangsiantar pada sekitar pukul 12.00 WIB. 

Saat itu, pelaku menghampiri dan ingin mengambil barang korban sehingga terjadi peristiwa tarik-menarik.

"Pelaku dengan korban sempat tarik-menarik di mana jambret berhasil mengambil barang korban sehingga dikejar oleh korban. Kemudian saat dikejar, terjadilah kecelakaan," ucap Sandy.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved