Berita Viral

Bau Menyengat Gegara Tumpukan Sampah, Siswa SD Terpaksa Pakai Masker saat Ujian

Para siswa SDN 81 Pekanbaru, Riau, terpaksa memakai masker saat mengikuti ujian kenaikan kelas.

Editor: Kiki Novilia
KOMPAS.COM/IDON
UJIAN PAKAI MASKER - Murid SDN 81 Pekanbaru, Riau, memakai masker saat mengikuti ujian kenaikan kelas, karena bau sampah, Kamis (13/6/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pekanbaru - Para siswa SDN 81 Pekanbaru, Riau, terpaksa memakai masker saat mengikuti ujian kenaikan kelas.

Bukan tanpa alasan, para siswa harus memakai masker akibat bau sampah yang menyengat.

Hal ini terekam dalam video viral yang diunggah pada Kamis (12/6/2025).

Tampak tumpukan sampah menumpuk di pinggir Jalan Gabus, Kecamatan Marpoyan Damai, yang berlokasi di samping sekolah.

Bau busuk dari tumpukan sampah tersebut mengganggu konsentrasi anak-anak yang sedang ujian.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa guru berusaha menegur seorang warga yang membuang sampah sembarangan di lokasi.

Salah satu guru bahkan berlari untuk meminta warga tersebut mengambil kembali sampahnya.

Kepala SDN 81 Pekanbaru, Hasra Isnadi, menjelaskan bahwa pihak sekolah mengarahkan anak-anak untuk memakai masker.

"Anak-anak dan guru kita minta pakai masker, karena bau sampah sudah sangat parah dan mengganggu," ujar Hasra saat diwawancarai wartawan pada Jumat (13/6/2025).

Dia menambahkan bahwa sudah dua hari anak-anak menggunakan masker ke sekolah karena sampah belum diangkut.

Sebagian anak membawa masker dari rumah, sedangkan sebagian lainnya memakai masker sisa dari masa pandemi Covid-19.

Ia pun prihatin dengan kondisi anak-anak yang terganggu bau busuk saat belajar.

"Kasihan anak-anak, sudah beberapa hari ini mencium bau busuk gara-gara sampah yang menumpuk," kata Hasra, dilansir dari Kompas.com.

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru dihiasi tumpukan sampah, yang mengeluarkan bau busuk dan mencemari lingkungan.

Penumpukan sampah ini terjadi setelah pemutusan kontrak dengan PT Ella Pratama Perkasa, perusahaan yang sebelumnya mengangkut sampah di Pekanbaru.

Setelah sampah diangkut, muncul masalah baru.

Sampah-sampah tersebut dibuang sementara di kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pekanbaru.

Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kota Pekanbaru mengerahkan sejumlah armada untuk mengangkut sampah yang menumpuk.

Termasuk melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNJATIM )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved