Berita Terkini Nasional
Sosok Otak Penembakan Bule Australia di Bali, Eksekutor Ada 2 Orang
Sosok otak penembakan warga negara asing atau WNA alias bule asal Australia di Badung, Bali, akhirnya berhasil diamankan jajaran kepolisian.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bali - Sosok otak penembakan warga negara asing atau WNA alias bule asal Australia di Badung, Bali, akhirnya berhasil diamankan jajaran kepolisian.
Adapun pelaku terkait penembakan terhadap 2 bule Australia tersebut ada 3 orang.
Diketahui, 2 bule asal Australia yang ditembak orang tak dikenal alias OTK di satu vila di Kabupaten Badung, Bali. Satu di antaranya tewas di lokasi kejadian. Sementara satu lagi harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Adapun insiden penembakan tersebut terjadi tepatnya di satu vila di Desa Munggu, Kecamtan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (14/6/2025) dini hari.
Terbaru, polisi menangkap tiga tersangka dan saat ini sudah sampai di Bali berinisial C,T dan D, yang juga WNA Australia, Selasa (17/6/2025).
Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya menuturkan, ketiganya telah merencanakan pembunuhan ini.
Ia menuturkan tiga orang tersebut juga memiliki peran yang berbeda.
C dan T bertindak sebagai eksekutor, sedangkan D merupakan sosok yang mempersiapkan pembunuhan ini.
"Saat ini kami melakukan upaya pengembangan. Karena kemarin baru kita amankan dan baru kami bisa periksa tadi malam. Namun dengan beberapa alat bukti kami sudah pastikan tiga orang ini pelaku," ujar Daniel, Rabu (18/6/2025).
Mengutip TribunBali.com, ketiganya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi nanti akan berseri."
"Kami akan pendalaman lagi, karena kami yakin ketiga ini adalah pelakunya," imbuhnya.
Daniel juga menceritakan kronologi penembakan ini.
Mulanya, para pelaku datang menggunakan sepeda motor dan langsung memukul pintu vila di kawasan Badung, Bali, Sabtu (14/6/2025) dini hari.
Di saat itu, mereka langsung menembak korban secara membabi buta.
Mereka lantas kabur menggunakan sebuah mobil ke wilayah Tabanan, Bali.
"Jadi mobil Fortuner ini kita temukan di wilayah Tabanan, Bali," ujar Daniel.
Setelah itu, para tersangka berganti mobil lain untuk pergi ke Surabaya, Jawa Timur lalu terbang ke luar negeri.
"Jadi mereka berusaha kabur melalui Bandara Soekarno Hatta,"
"Namun kita tetap berkoordinasi dengan Bareskrim, Imigrasi dan Polda Metro Jaya sehingga upaya ini bisa digagalkan," ucapnya.
Mengutip TribunBali.com, Daniel menuturkan bahwa ketiga tersangka dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.
"Mereka dikenakan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 tentang pembunuhan, Pasal 351 ayat (3) KUHP, serta Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata api ilegal," lanjut Daniel.
Ia mengatakan, tersangka D diamankan di Bandara Soekarno Hatta saat hendak terbang ke luar negeri.
"Pengamanan pelaku D ini berkat kerja sama antara Polda Bali, Bareskrim, Imigrasi dan Polda Metro Jaya," ucapnya.
Sementara tersangka lainnya diamankan di luar negeri dengan bantuan Interpol di wilayah Asia Tenggara.
"Untuk dua pelaku lainnya diamankan di luar negeri. Ini berkat kerja sama dengan Bareskrim, dan Interpol di wilayah Asia Tenggara," bebernya.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Istri dari 2 Bule Australia yang Ditembak OTK di Bali
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )
Masyarakat Diimbau Jauhi Pantai meski Tsunami Imbas Gempa Rusia Statusnya Waspada |
![]() |
---|
Daftar 10 Wilayah Indonesia Berpotensi Tsunami Imbas Gempa 8,7 SR di Rusia |
![]() |
---|
228.048 Penerima Bansos Dicoret Gara-gara Judi Online, Tak Terima Bantuan Lagi |
![]() |
---|
10 Pelamar PPPK Tahap II Diusulkan untuk Dibatalkan Kelulusannya karena Alasan Ini |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Beras Oplosan Pakan Ternak Dikemas dalam Karung SPHP Bulog |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.