Pembunuhan di Tulangbawang

Ibu Bocah yang Ditemukan Tewas di Tulangbawang Mengira Anaknya Pergi dengan Bibinya

Ibu dari bocah berinisial Zr (10), yang ditemukan tewas di Tulangbawang, sempat dikira pergi ke Bandar Lampung bersama bibinya.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Tribunlampung.co.id
BOCAH TEWAS: Foto ilustrasi, garis polisi. Ibu dari bocah berinisial Zr (10), yang ditemukan tewas di Tulangbawang, sempat dikira pergi ke Bandar Lampung bersama bibinya. Hal tersebut disampaikan bibi korban, Meri. Menurut Meri, orang tua Zr tak menyangka jika ternyata anaknya telah tiada. Diketahui, Zr ditemukan tak bernyawa di satu bedeng di kawasan PT Indo Lampung Perkasa (ILP), Tulangbawang, Minggu (22/6/2025) pukul 21.00 WIB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Ibu dari bocah berinisial Zr (10), yang ditemukan tewas di Tulangbawang, sempat dikira pergi ke Bandar Lampung bersama bibinya.

Hal tersebut disampaikan bibi korban, Meri. Menurut Meri, orang tua Zr tak menyangka jika ternyata anaknya telah tiada.

Diketahui, Zr ditemukan tak bernyawa di satu bedeng di kawasan PT Indo Lampung Perkasa (ILP), Tulangbawang, Minggu (22/6/2025) pukul 21.00 WIB.

"Jadi ibunya korban sekarang ini masih menganggap kalau anaknya itu sedang jalan-jalan bersama saya di Bandar Lampung," kata Meri saat dikonfirmasi, Senin (23/8/2025). 

Saat ini, jasad Zr telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Korban merupakan anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara.

Pihak keluarga pun berharap agar pelaku pembunuhan dan rudapaksa Zr mendapat hukuman yang setimpal.

Dikira Hanyut

Sebelumnya, keluarga bocah berinisial Zr (10) yang menjadi korban dugaan pembunuhan dan perbuatan asusila sempat geger pascahilangnya siswi SD tersebut hingga ditemukan tidak bernyawa. 

Bibi korban, Meri mengatakan, keluarga korban sempat geger pascahilangnya korban hingga akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

Meri pada Senin (23/6/2025) mengatakan, saat pencarian ada keponakannya yang menemukan handuk di sungai namun korban tidak ada. 

Ia mengatakan, keluarga menyangka korban Zr hanyut. 

Sehingga keluarga sempat keliling mencari korban, apalagi saat itu hujan deras.

"Jadi kejadian hari Minggu (22/6/2025) kemarin. Gegernya saat Magrib, bahkan kepala kampung ikut mencari," kata Meri. 

Akhirnya korban ditemukan sekitar 25 meter dari rumah korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved