Berita Terkini Nasional

Kisah Anak Sopir Jerami Dapat Beasiswa Penuh dari UGM, Rofidah Ingin Kerja di Kementrian Pertanian

Ditengah hidup dalam keterbatasan ekonomi, namun kondisi itu  tak menyurutkan semangat Rofidah Nurhana Lestari untuk menggapai pendidikan tinggi.

Editor: Teguh Prasetyo
Dok Humas UGM
BEASISWA PENUH - Rofidah Nurhana Lestari asal Teguhan, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul calon mahasiswa UGM bersama kedua orangtuanya. Rofidah yang merupakan anak sopir truk pengangkut jerami ini mendapatkan beasiswa penuh dari kampus biru tersebut.  

Sejak kecil, ia terbiasa begadang demi mempersiapkan ujian.

“Belajarnya sampai jam 1 sampai 2 pagi, apalagi menjelang ujian,” kenang Timbul. 

Prestasinya tak sedikit. Rofidah kerap meraih peringkat satu di sekolah dasar hingga SMP.

Kegemarannya membaca bahkan pernah membawanya menjuarai lomba menulis puisi dan menerbitkan karyanya dalam buku “Catatan Perjuangan” bersama Najwa Shihab. 

Kini, sembari menanti masa kuliah dimulai Agustus 2025, Rofidah bekerja sebagai penjaga konter HP untuk membantu keluarga.

“Melihat kondisi Bapak di musim hujan ini belum bisa kerja maksimal. Saya juga tahu masuk kuliah perlu biaya,” ungkapnya. 

Rofidah mengatakan, semangat belajar dan tekad untuk kuliah datang dari kedua orangtuanya.

Meski hidup pas-pasan, mereka selalu memotivasinya untuk tidak menyerah.

“Bapak dan Ibu selalu memotivasi saya untuk bisa sekolah lebih tinggi, walaupun dengan keadaan ekonomi seperti ini,” ucap Rofidah, dengan mata berkaca-kaca. 

Ayahnya pun tak henti meyakinkan Rofidah bahwa peluang beasiswa selalu terbuka.

“Bapak selalu meyakinkannya, pasti ada kesempatan beasiswa di masa depan, dan bagaimanapun saya akan dapat berkuliah,” kata Rofidah. 

Bagi Rofidah, orangtuanya merupakan sosok yang sangat sabar dan telah berkorban untuk mengusahakan yang terbaik bagi anaknya tanpa pernah merasa terbebani.

Tak hanya itu, keluarga juga diwarnai kisah ketabahan lain. 

Kakak Rofidah mengalami kelumpuhan sejak kecil dan dirawat sang ibu selama 27 tahun, sebelum akhirnya meninggal dunia tahun lalu.

“Tahun lalu kakak saya berpulang, selama 27 tahun ibu merawat di rumah dan bolak-balik masuk rumah sakit," katanya. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved