Berita Terkini Internasional
Perang Iran vs Israel Selama 12 Hari, Ribuan Orang Jadi Korban Tewas dan Luka
Perang yang terjadi selama 12 hari antara Iran dan Israel telah menelan banyak korban jiwa besar di kedua negara.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Perang yang terjadi selama 12 hari antara Iran dan Israel telah menelan banyak korban jiwa besar di kedua negara.
Lebih dari 600 orang tewas di Iran akibat serangan rudal Israel, sementara Israel juga mencatat 28 korban jiwa dan lebih dari 3.000 orang luka akibat rentetan balasan serangan dari Iran.
Eskalasi militer antara Iran dan Israel yang berlangsung sejak 13 Juni 2025 telah menciptakan krisis kemanusiaan serius di kedua negara.
Kementerian Kesehatan Iran melaporkan lebih dari 600 orang tewas akibat serangan militer Israel, termasuk 100 orang dalam 24 jam terakhir sebelum gencatan senjata diberlakukan.
Sebanyak 5.332 orang di Iran dilaporkan mengalami luka-luka selama periode serangan tersebut. Dari jumlah korban jiwa, 95 persen meninggal di bawah reruntuhan bangunan, sedangkan sisanya wafat dalam perawatan medis.
Tiga rumah sakit di Iran harus dievakuasi karena tidak lagi bisa menjamin keselamatan pasien.
“Selama 12 hari terakhir, rumah sakit telah dihadapkan dengan pemandangan yang sangat mengerikan,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (24/6/2025).
Kementerian Kesehatan Iran juga mengonfirmasi bahwa 13 anak-anak turut menjadi korban jiwa, termasuk bayi berusia 2 bulan.
Selain korban manusia, serangan juga merusak 7 rumah sakit dan 9 ambulans yang digunakan untuk mengevakuasi korban.
Di pihak lain, Israel juga mengalami kerugian besar.
Berdasarkan laporan resmi dari layanan medis Magen David Adom (MDA) dan Kementerian Kesehatan Israel, terdapat 28 korban jiwa, termasuk 4 orang yang tewas dalam serangan terakhir dari Iran.
Selain itu, lebih dari 3.000 orang terluka, dengan kondisi mulai dari ringan hingga kritis.
Selama 12 hari pertempuran, Iran dilaporkan telah meluncurkan sekitar 550 rudal balistik dan 1.000 drone ke wilayah Israel.
Meski sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara, 31 rudal dilaporkan jatuh di kawasan permukiman, sementara satu drone menghantam rumah warga.
Laporan dari Times of Israel menyebut bahwa lebih dari 9.000 warga Israel mengungsi akibat kehancuran rumah dan fasilitas umum.
Meskipun gencatan senjata telah diberlakukan, kekhawatiran akan konflik lanjutan masih membayangi, seiring dengan belum tercapainya solusi diplomatik permanen antar kedua negara.
Data Korban Iran
Korban tewas: Lebih dari 600 orang, termasuk 13 anak-anak
95 persen tewas tertimpa reruntuhan
Luka-luka: 5.332 orang
Fasilitas terdampak: 3 rumah sakit dievakuasi, 7 rumah sakit dan 9 ambulans rusak
Data Korban Israel
Korban tewas: 28 orang
Luka-luka:
Total dirawat: 3.238 orang
Luka berat: 23 orang
Luka sedang: 111 orang
Luka ringan: 2.933 orang
Trauma akut: 138 orang
Infrastruktur terdampak: 31 rudal jatuh di daerah permukiman, 1 drone menyerang rumah warga
Pengungsi internal: Lebih dari 9.000 jiwa
Baca juga: Israel Minta Jenderal Iran Lari Bersama Istri dan Anak, Hanya Punya Waktu 12 Jam
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )
Tsunami Akibat Gempa di Rusia Sudah Muncul di Banyak Wilayah, Ketinggian hingga 4 Meter |
![]() |
---|
Peringatan Bahaya Tsunami Meluas hingga Pasifik Imbas Gempa 8,9 SR di Rusia |
![]() |
---|
Detik-detik Pesawat Penumpang Nyaris Tabrak Jet Tempur, Penumpang Terlempar |
![]() |
---|
Direktur RS Indonesia di Gaza Meninggal Dihantam Rudal Israel, Dokter Marwan Dikenal Ahli Jantung |
![]() |
---|
Gelombang Pelarian Ribuan Warga Israel Berbondong Serbu Siprus Beli Tanah usai Diserang Iran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.