Tim SAR Sisir Sungai Way Sekampung Pesawaran hingga 10 Kilometer Cari Korban Diduga Tenggelam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Operasi pencarian terhadap Bibit Raharjo (29), warga Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, yang diduga tenggelam di Sungai Way Sekampung, kembali dilanjutkan hari ini, Rabu (25/6/2025) atau hari kelima sejak korban dilaporkan hilang.

Dantim Lapangan, Basarnas Lampung, Rahmad menjelaskan, tim SAR gabungan telah menggelar briefing pagi ini di posko. 

Pencarian hari ini tetap dibagi ke dalam dua tim utama atau Search and Rescue Unit (SRU) yang menyisir area berbeda namun saling terhubung.

“SRU I melaksanakan pencarian menggunakan rubber boat milik Basarnas Lampung,” ujarnya. 

Tim ini akan menyisir aliran sungai sejauh kurang lebih 10 kilometer dari titik terakhir korban diketahui (Last Known Point/LKP) ke arah hilir. 

Manuver dilakukan secara intensif di titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi korban tersangkut, seperti belokan sungai, area air tenang, hingga celah di bawah vegetasi.

“Sementara itu, SRU II menyisir jalur darat sepanjang bibir sungai sejauh  kurang lebih 6 kilometer,” katanya.

Sejumlah personel ditugaskan secara khusus untuk memeriksa lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat korban tertahan, seperti percabangan sungai, rumpun bambu, atau celah bebatuan. 

Koordinasi aktif terus dilakukan antara SRU II dengan SRU I serta Posko Induk guna menjaga efektivitas pencarian dan keselamatan seluruh personel.

Bibit Raharjo dilaporkan hilang sejak Jumat (20/6/2025) lalu. 

Hingga pencarian hari keempat, Selasa kemarin, korban belum ditemukan. 

Di kejadian awal saat korban diduga hilang, hanya sepeda korban yang ditemukan tak jauh dari lokasi awal dugaan korban terjatuh.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)