Berita Terkini Nasional
Duda Meninggal Mendadak di Kamar Hotel seusai Melepas Rindu dengan Kekasih
Peristiwa tersebut setelah sang duda melepas rindu dengan kekasihnya di kamar hotel yang ada di wilayah Tulungagung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tulungagung - Seorang duda di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur meninggal mendadak di kamar hotel.
Peristiwa tersebut setelah sang duda melepas rindu dengan kekasihnya di kamar hotel yang ada di wilayah Tulungagung.
Diketahui kekasih duda tersebut menyandang status janda. Keduanya dikabarkan mau nikah dalam waktu dekat.
Alhasil sang kekasih langsung syok mendapati calon suaminya tiba-tiba sesak napas lalu tak sadarkan diri.
Suasana di sebuah hotel di Jalan Pahlawan, Tulungagung itu mendadak gempar, Rabu (25/6/2025) malam.
Seorang pria berinisial IM, warga Kecamatan Durenan, Trenggalek ditemukan meninggal dunia mendadak di dalam kamar hotel saat sedang bersama kekasihnya.
Menurut informasi dari perangkat desa setempat, IM (duda tanpa anak) dan Bunga (janda satu anak) merupakan pasangan kekasih yang tinggal di dusun yang sama, hanya berbeda RT.
Hubungan mereka dikabarkan sudah berlangsung lama dan rencananya akan menikah pada November mendatang.
“IM baru satu bulan pulang dari luar negeri, mereka berencana bertemu untuk melepas rindu,” ujar Imam Rokhimi, perangkat desa yang datang langsung ke lokasi.
Pasangan ini tiba di hotel pada Rabu sore dengan sepeda motor.
Namun, momen kebersamaan itu berubah jadi tragedi ketika IM tiba-tiba mengeluh sesak napas di dalam kamar.
Sesak Napas Hingga Tak Tertolong
Melihat IM mendadak lemas, Bunga berusaha memberi pertolongan seadanya menggunakan minyak kayu putih.
Namun kondisi IM semakin memburuk dan akhirnya tak sadarkan diri.
Tangisan Bunga menggema di koridor hotel, menarik perhatian staf dan tamu lainnya.
Pihak hotel segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedungwaru.
Personel Inafis dari Satreskrim Polres Tulungagung langsung datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Jenazah IM kemudian dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Bunga tampak masih syok dan terus menangis.
Ia sempat dimintai keterangan oleh petugas, namun belum mampu memberi penjelasan lengkap karena masih dalam kondisi terpukul.
Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti kematian IM. Penyelidikan masih dilakukan sambil menunggu hasil pemeriksaan medis.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )
Karyawati PNM sempat Ungkap Sosok yang Bersamanya sebelum Ditemukan Tewas |
![]() |
---|
Impor Singkong Akhirnya Dibatasi Permendag, Menyesuaikan Kebutuhan Nasional |
![]() |
---|
Diduga Briptu Rizka Tak Sendiri Bunuh Brigadir Esco, Anton: Tak Mungkin Wanita Mampu |
![]() |
---|
Warga Tulangbawang Tertipu Penjualan Mobil di Medsos, Terlanjur Transfer Rp 46 Juta |
![]() |
---|
Ayah Brigadir Esco Minta Menantunya Dihukum Berat, Briptu Rizka Siapkan Langkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.