Berit Lampung

Edi Novial Ajak Pemkab dan Pegiat Kopi Edukasi Petani Kopi di Lampung Barat

Edi menuturkan, sejauh ini Kabupaten Lampung Barat menjadi daerah penyumbang komoditas kopi terbesar di Lampung.

Dokumentasi Tribun Lampung
SILATURAHMI: Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial (dua dari kanan) bersilaturahmi ke kantor Tribun Lampung, Kamis (26/6/2025). Kedatangan Edi Novial disambut Pemimpin Perusahaan Erniwaty dan Pemimpin Redaksi Ridwan Hardiansyah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung- Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial mendorong pemerintah daerah dan penggiat kopi untuk bersama-sama memberi saran pemikiran guna mengembangkan lagi komoditas kopi di Bumi Beguwai Jejama.

Edi menuturkan, sejauh ini Kabupaten Lampung Barat menjadi daerah penyumbang komoditas kopi terbesar di Lampung.

Secara nasional, Kabupaten Lampung Barat merupakan penghasil kopi robusta terbesar nomor dua setelah Sumatera Selatan.

Artinya, kata Edi, dengan besarnya produktivitas kopi yang ada di Lampung Barat ini menjadi potensi untuk menggerakkan perekonomian di wilayah dengan slogan Beguwai Jejama ini.

"Dengan kata lain, penghasilan terbesar masyarakat petani di Lampung Barat adalah berasal dari kopi, terutama jenis robusta," kata Edi Novial, saat silaturahmi ke kantor Tribun Lampung, Kamis (26/6/2025).

Dalam silaturahmi itu, Edi Novial disambut Pemimpin Perusahaan Tribun Lampung Erniwaty dan Pemimpin Redaksi Ridwan Hardiansyah.

Politisi PDI Perjuangan ini mengutarakan, sejauh ini komoditas kopi menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk mendongkrak ekonomi masyarakat di Lampung Barat.

"Kopi ini kan bagian dari nafasnya masyarakat Lampung Barat. Anak-anak bisa sekolah, bisa kuliah. Kalau harga kopi bagus, otomatis bisa menggerakkan ekonomi masyarakat Lampung Barat," kata Edi.

Namun, kata Edi, yang menjadi persoalan dan perlu menjadi bahan pemikiran bersama saat ini adalah perlu adanya peremajaan pohon kopi dari kebun di masyarakat.

"Kebun kopi yang ada di masyarakat saat ini sudah tua, peninggalan kake nenek mereka dulu. Perlu adanya peremajaan," kata dia.

Sebab, kata Edi, jika dibiarkan kondisi itu dikhawatirkan bisa mempengaruhi produktivitas kopi di Lampung Barat.

Karenanya, Edi Novial mendorong Pemkab Lampung Barat bersama penggiat kopi dan pihak terkait lainnya untuk sama-sama memberikan edukasi ke masyarakat agar bisa berinovasi mengelola kebun kopinya.

"Pemkab Lampung Barat bersama penggiat kopi sudah mulai turun mengedukasi masyarakat tentang bagaimana tata cara mengolah kebun kopi. Selama ini kan masyarakat belajar otodidak," kata Edi.

Karena itu, Edi mengajak semua pihak yang peduli terhadap komoditas kopi di Lampung khususnya Lampung Barat untuk bersama-sama memberi sumbangsih guna mempertahankan komoditas kopi di Lampung.

Apa saja yang perlu dilakukan untuk menggenjot meningkatnya komoditas kopi di Lampung Barat? Dan bagaimana kiat-kiatnya? 

Simak penjelasan lengkapnya dalam edisi wawancara khusus Ketua DPRD Lampung Barat dengan Tribun Lampung.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/endra)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved