Ini Alasan Faishol Djausal Mundur dari Pencalonan Ketua Umum KONI Lampung

Tribunlampung.co,id, Bandar Lampung - Agenda Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Lampung diwarnai kejutan.

Diketahui, Taufik Hidayat terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Lampung periode 2025-2029. 

Pemilihan tersebut berlangsung dalam agenda Musorprovlub KONI Lampung di Hotel Akar, Bandar Lampung, Kamis (26/6/2025).

Faishol Djausal, sosok yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menduduki kursi Ketua Umum KONI Lampung, malah menyatakan mundur.

Padahal, ia didukung oleh sedikitnya 64 suara, yang berasal dari sejumlah cabang olahraga (cabor), pengurus KONI kabupaten/kota, serta organisasi fungsional.

Fakta bahwa Faishol adalah ayah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendukung prediksi tersebut. 

Namun, Faishol dengan besar hati mundur dari pencalonan.

Apa alasannya?

Faishol mengatakan, dengan pertimbangan usia dan lainnya, ia mengundurkan diri dari pencalonan.

Kendati begitu, ia menyatakan siap mendukung pengurus KONI Lampung yang baru.

"Namun saya masih akan tetap ada di belakang, bertanggung jawab secara moral, dan mendukung semuanya," ujar Faishol.

Tingkatkan Prestasi

Sementara itu, Ketua Bidang Hukum KONI Pusat Widodo Sigit Pudjianto mendorong Ketua Umum KONI Lampung masa bakti 2025-2029 terpilih bisa meningkatkan prestasi olahraga Lampung.

Widodo mengatakan, prestasi olahraga Lampung pada event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dari tahun ke tahun selalu meningkat.

Menurutnya, pada PON di Aceh dan Sumatera Utara 2024 lalu, Lampung menempati peringkat ke-10 dengan meraih 22 medali emas.

"Ini artinya ada peningkatan prestasi, sehingga pembinaan olahraganya berhasil di Lampung. Kami harap nanti Lampung harus bisa meningkatkan kestabilan prestasi ini," ujar Widodo.

Meski demikian, ia meminta Ketua Umum KONI Lampung terpilih memiliki program khusus untuk meningkatkan prestasi di PON mendatang.

"Persatuan, soliditas masyarakat Lampung perlu ditingkatkan. Masyarakat olahraga harus bersatu setelah terpilih ketua untuk memajukan olahraga di Lampung," lanjutnya.

Sementara itu, Taufik Hidayat berkomitmen bakal membangun sinergi dengan pihak terkait untuk membawa olahraga Lampung berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

"Saya menyadari musyawarah dan mufakat memiliki konsekuensi kebatinan terhadap kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya," kata Taufik Hidayat dalam sambutannya.

"Amanah ini cukup berat. Tapi dengan kemitraan komitmen dan dukungan yang solid, terlebih dukungan khususnya dari Bapak Faishol Djausal selaku senior, kami yakin harapan yang kita inginkan akan lebih mudah untuk dicapai," imbuhnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung ini menuturkan, prestasi merupakan suatu pencapaian yang diraih melalui kerja keras dan kerja kolektif.

Dia pun mengajak semua pihak kembali menyatukan tujuan pasca terselenggaranya musorprovlub ini. 

"Prestasi diraih dengan kerja kolektif dan kerja sama dengan dasar saling percaya, saling dukung, dan saling menguatkan," kata dia.

"Setelah ini, mari kita tinggakal perbedaan. Kita satukan tujuan, karena hari ini kita memiliki tujuan bersama untuk mengangkat derajat olahraga Lampung ke kancah nasional dan internasional," lanjut dia.

Dalam kepemimpinan mendatang, Taufik membawa visi menjadikan KONI Lampung sebagai wadah pembinaan olahraga yang berintegritas, unggul, dan kolaboratif dalam meningkatkan prestasi olahraga.

Di mana, kata dia, indikator keberhasilan dapat terlihat dari suksesnya pengelolaan organisasi, pembinaan dan juga prestasi.

"Visi ini nantinya akan kita wujudkan melalui tagline yang kita namai Sinergi untuk Prestasi," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)