Yuni Shara Selalu Izin ke Pencipta untuk Menyanyikan Lagunya

Tribunlamopung.co.id, Jakarta - Penyanyi senior Yuni Shara selalu izin ke pencipta lagu untuk menyanyikan lagunya.

Sehingga kakak penyanyi Kris Dayanti itu terpernah digugat terkait pelanggaran hak cipta dari pemilik lagu.

Diketahui,  Industri musik tanah air selama dua tahun terakhir ini ramai mengenai polemik royalti, antara pencipta lagu dengan penyanyi.

Polemik royalti di industri musik Indonesia seakan membuat perpecahan grup, antara pencipta lagu dan para penyanyi top Indonesia.

Masalahnya pun yang terpenting hanya satu.

Banyak pencipta lagu geram penyanyi tidak meminta izin mereka saat menyanyikan lagu ciptaannya.

Selain itu para pencipta lagu berteriak ke publik, banyak yang tidak mendapatkan hak ekonomi atau royaltinya sepeser pun.

Atau bila dapat, nilainya tidak sesuai dari apa yang diharapkan.

Diva tanah air, Yuni Shara berbagi pengalamannya selama berproses menjadi penyanyi papan atas.

Yuni Shara menegaskan, dirinya tidak pernah melanggar hak cipta, setiap kali manggung atau menyanyi di sebuah acara.

"Sejak awal saya menyanyi lagu lama yang berizin, kalau cover kan kadang main cover, tapi dari dulu saya izin ke pencipta," kata Yuni Shara ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Yuni menegaskan ada sebuah kontrak mengikat diterapkan kepada pencipta lagu dengan dirinya.

Ia juga menyerahkan royaltinya kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

"Kalau aku konser pun aku sudah menyerahkan royaltinya kepada LMK, yakni WAMI dan lain-lain," ucap wanita berusia 53 tahun tersebut.

Bagi pemilik nama Wahyuni Setyaning Budi ini, izin terlebih dahulu kepada pencipta lagu sebelum bernyanyi, adalah suatu hal yang layak dilakukan bagi setiap penyanyi yang hendak menyanyikan lagu ciptaan orang lain.

"Memang sudah selayaknya, kita melakukan seperti itu. Kalau misalnya ada yang gimana-gimana bukan wewenang kita," ungkapnya.

Yuni Shara berharap hal yang ia lakukan ditiru oleh penyanyi lain, agar bisa sama-sama menghargai satu sama lain. 

"Harus dilakukan menurut saya demi terciptanya sebuah keadilan," ujar Yuni Shara.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com