Berita Terkini Nasional

Gubernur Bobby Nasution Tegang Saat Ditanya Soal Kadis PUPR yang Kena OTT KPK

Gubernur Sumatera Utara ( Sumut ), Bobby Nasution, tampak tegang saat nama Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Ginting, disebut awak media.

Tribun Medan/Ist
SUAP PROYEK JALAN: Momen saat Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara Topan Ginting meninjau Tanggul Sungai Dalu-Dalu, Desa Sukaraja dan Bendungan di Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumut, Rabu (11/6/2025). Gubernur Sumatera Utara ( Sumut ), Bobby Nasution, tampak tegang saat nama Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Ginting, disebut awak media. Tak banyak komentar yang dilontarkan Bobby Nasution. Tak ada pembelaan maupun bantahan yang jelas dari Bobby Nasution. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Gubernur Sumatera Utara ( Sumut ), Bobby Nasution, tampak tegang saat nama Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Ginting, disebut awak media.

Tak banyak komentar yang dilontarkan Bobby Nasution. Tak ada pembelaan maupun bantahan yang jelas dari Bobby Nasution.

Meski demikian, Bobby menegaskan tak ada bantuan bagi Topan Ginting atas kasus yang sedang dialaminya.

Menanggapi desakan agar dirinya juga diperiksa, Bobby menyatakan siap mengikuti proses hukum.

Ia tidak menampik kemungkinan akan diminta keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), apalagi jika ditemukan dugaan aliran uang dari proyek ke jajaran Pemprov Sumut.

“Namanya proses hukum ya kita bersedia saja. Apalagi katanya, ada aliran uang."

"Saya rasa di Pemprov, kalau ada aliran uang ke bawahan atau ke atasan, ya wajib beri keterangan. Kita siap,” ujar menantu Presiden Jokowi itu.

Raut Wajah Bobby

Di sisi lain, raut wajah Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, seketika berubah saat namanya kembali dikaitkan dengan Topan Obaja Ginting, anak buahnya yang kini jadi tersangka dugaan korupsi proyek jalan senilai Rp231,8 miliar.

Momen itu terjadi ketika Bobby sedang diwawancarai awak media pada Senin (30/6/2025). 

Saat pertanyaan menyangkut hubungan personal dan profesionalnya dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut itu dilontarkan, Bobby tampak diam sejenak. 

Ekspresinya tegang, tak banyak kata terlontar. Tak ada pembelaan, tak juga ada bantahan yang jelas.

Wartawan terus mendesak klarifikasi, mengingat Topan disebut-sebut merupakan sosok dekat Bobby sejak Pilkada Medan 2020. 

Bahkan, Ketua Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menyebut Topan sebagai “koboi politik” Bobby, julukan untuk sosok yang diduga menjadi operator penting selama masa kampanye hingga pengangkatan jabatan strategis di Pemprov Sumut.

“Topan orang dekat Bobby, diduga sejak zaman kampanye tahun 2020. KPK harus mendalami hubungan keduanya,” ujar Boyamin tegas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved