Berita Viral
Kapal Longboat yang Angkut Mahasiswa UGM KKN Terbalik, 2 Orang Tewas
Kapal longboat yang angkut mahasiswa UGM KKN terbalik di Ohoi, Desa Debut, Kecamatan Mayeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Maluku.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Maluku - Kapal longboat yang angkut mahasiswa UGM KKN terbalik di Ohoi, Desa Debut, Kecamatan Mayeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Maluku, Selasa (1/7/2025).
Ada tujuh mahasiswa UGM dari total 12 penumpang kapal longboat yang terbalik tersebut. Lima penumpang lainnya adalah warga setempat.
Dua korban tewas adalah Septian Eka Rahmadi (21) dan Bagus Adi Prayoga (21).
Diduga, kapal longboat tersebut karena dihantam cuaca ekstrem. Hal tersebut diungkap salah satu warga Ohoi Debut, Getruda.
Getruda mengatakan, kapal longboat tersebut berangkat dari pagi hari.
Namun, di tengah perjalanan pulang sekira pukul 14.00 WIT dihantam cuaca ekstrem ombak dan gelombang tinggi," katanya, dikutip dari Tribun Ambon.
Di sisi lain, menurut Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma, kapal longboat tersebut berangkat dari Pelabuhan Desa Debut untuk menuju Pulau Wearhu pada Selasa siang sekira pukul 11.00 WIT.
Adapun perjalanan tersebut untuk mengambil pasir dalam rangka pembangunan tempat pembuangan sementara (TPS).
“Mereka pergi ke Pulau Wearhu mengambil pasir yang diperlukan untuk pembangunan tempat pembuangan sementara (TPS) di Desa Debut,” ujar Frans, dikutip dari Kompas.com.
Frans mengatakan, rombongan itu tiba di Pulau Wearhu sekira setengah jam kemudian.
Lalu, sekira satu jam kemudian, mereka memutusak untuk kembali ke Desa Debut dengan membawa muatan pasir pertama sebanyak 35 karung.
Setelah menurunkan puluhan karung pasir tersebut, rombongan itu memutuskan kembali ke Pulau Wearhu untuk mengambil pasir berikutnya.
Nahas, saat longboat itu baru saja keluar, tiba-tiba dihantam cuaca ekstrem dan berujung terbalik dan tenggelam.
“Sekitar 300 meter dari bibir pantai Pulau Wearhu, longboat dihantam ombak setinggi 2,5 meter dan terbalik, menyebabkan seluruh penumpang tercebur ke laut,” ujar Frans.
Frans mengatakan salah satu mahasiswa UGM yang selamat langsung menghubungi rekan-rekannya di Desa Debut untuk meminta bantuan.
Disdik Bantah Isu Uang Pelicin untuk Bantuan Revitalisasi Sekolah |
![]() |
---|
Terkuak Motif Ade Habisi Nyawa Dea, Ternyata Gara-gara Rp500 Ribu |
![]() |
---|
Kisah Korban Gas Air Mata saat Aksi Massa di Pati, Lilik Sempat Dikabarkan Meninggal |
![]() |
---|
Demo Tarif PBB-P2 di Bone Ricuh, Massa Siram Air ke Polisi |
![]() |
---|
Sri Mulyani Samakan Bayar Pajak dengan Zakat, 'Kembali kepada yang Membutuhkan' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.