Berita Terkini Nasional
Koper Misterius Disita KPK dari Kantor Kadis PUPR Sumut Tersangka Korupsi Proyek Jalan
Koper tersebut dibawa KPK setelah melakukan penggeledahan di dua kantor yang ada di Sumatera Utara.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sumut - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita koper misterius dari kantor yang terafiliasi dengan Topan Obaja Ginting, Kadis PUPR Sumatera Utara (Sumut).
Koper tersebut dibawa KPK setelah melakukan penggeledahan di dua kantor yang ada di Sumatera Utara.
Penggeledahan dilakukan penyidik KPK di dua lokasi tersebut pada, Selasa (1/7/2025).
Selain menyita koper, KPK menelusuri aliran dana korupsi proyek jalan senilai ratusan miliar rupiah.
Adapun dua lokasi yang digeledah yaitu di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut di Jalan Sakti Lubis dan di kantor sementara PUPR Sumut di Jalan Busi Medan.
KPK melakukan penggeledahan di Kantor Dinas PUPR Sumut di Jalan Sakti Lubis selama 6 jam yaitu mulai pukul 13.00 hingga 18.30 WIB.
KPK keluar dengan membawa sebuah koper.
Namun saat pengangkutan koper, KPK memilih untuk lewat dari jalur belakang.
Dan media dilarang melihat proses pengangkutan.
Namun saat keluar ada tiga mobil KPK dan satu mobil polisi menuju kantor sementara Topan Obaja Ginting di Jalan Busi.
Kemudian, ada lima orang menggunakan rompi KPK berwarn cokelat keluar dari mobil KPK itu dan masuk ke kantor sementara Topan Obaja Ginting di Jalan Busi.
KPK juga melakukan penggeledahan di kantor sementara Topan Obaja Ginting di Jalan Busi Medan selama 3 jam.
Lokasinya tidak jauh dari kantor Dinas PUPR Sumut.
Pantauan Tribun Medan, selama penggeledahan sejumlah staf tiba di kantor kedua tersebut.
Namun tidak diketahui atas keperluan apa kedatangan tersebut
Anak Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo Berlutut Melamar DJ Patricia Shuldtz |
![]() |
---|
Kopda Bazarsah Ajukan Banding Atas Vonis Mati, Disebut Hanya Manusia Biasa |
![]() |
---|
20 Prajurit TNI Tersangka Tewasnya Prada Lucky Dijerat dengan 5 Pasal |
![]() |
---|
Kopda Bazarsah Banding Atas Vonis Hukuman Mati dalam Kasus Penembakan 3 Polisi |
![]() |
---|
Profil Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Ayahnya Guru dan Ibu IRT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.