Polres Way Kanan

Lewat Pengajian Akbar, Jajaran Polres Way Kanan Polda Lampung Rangkul Masyarakat Jaga Kamtibmas

Jajaran Polres Way Kanan, Polda Lampung rangkul masyarakat untuk turut menjaga kamtibmas lewat pengajian akbar.

Dokumentasi Polres Way Kanan
RANGKUL - Jajaran Polres Way Kanan rangkul masyarakat untuk turut menjaga kamtibmas lewat pengajian akbar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Way Kanan - Jajaran Polda Lampung tak hanya hadir saat terjadi gangguan keamanan, tetapi juga aktif membaur dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.

Hal ini tercermin dari kehadiran Kasium Polsek Pakuan Ratu, Polres Way Kanan, Polda Lampung Aiptu Antonius Hariyanto dalam pengajian akbar memperingati Tahun Baru Islam 1447 H di Mushola Jami'atul Muslimin Kampung Tanjung Serupa, Kamis (3/7/2025).

Dalam acara yang dihadiri ratusan jamaah, para tokoh agama, serta tokoh masyarakat, Aiptu Antonius hadir mewakili Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang sebagai bentuk nyata keterlibatan Polri dalam membangun harmoni sosial melalui pendekatan spiritual.

“Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus kesempatan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam suasana yang lebih sejuk dan menyentuh hati,” ujar Aiptu Antonius.

Ia menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban lingkungan.

Menurutnya, keamanan bukan semata tanggung jawab polisi, tetapi menjadi tugas bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Semangat Tahun Baru Islam ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat demi terciptanya situasi yang aman, damai, dan kondusif,” tambahnya.

Pada acara tersebut hadir pula para tokoh penting, seperti Pengasuh Ponpes Al-Falakhussa’adah Tanjung Serupa H. Zaenal Ma’arif, penceramah nasional KH Hadi Sugiman Maimun Zubair, serta jajaran Ketua P2A, PHBI, dan MWCNU Kecamatan Pakuan Ratu.

Aiptu Antonius berharap kegiatan keagamaan seperti ini dapat mempererat hubungan emosional antara kepolisian dan masyarakat, serta menumbuhkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Kami ingin hadir bukan hanya saat patroli atau menangani kasus, tapi juga sebagai sahabat dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Inilah wajah humanis Polri yang ingin terus kami bangun,” tutupnya.

Lewat pendekatan religius yang humanis, Polri membuktikan menjaga kamtibmas bisa dilakukan tidak hanya lewat tindakan hukum, tetapi juga lewat hati, dialog, dan doa bersama.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved