Kemenag Lampung Salurkan Belasan Ribu Paket Kebaikan di Momen Muharam, Sasar Yatim dan Difabel

Tribunlampung.co.Id, Bandar Lampung - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi kebaikan.

Terbaru, Kemenag Lampung mendistribusikan sebanyak 13.853 paket bantuan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas, yang dilakukan bertepatan dengan 10 Muharam 1447 Hijriah atau yang dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim, pada Jumat (4/7/2025),

Kegiatan yang mengusung tema "Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan Meraih Keberkahan" ini merupakan bagian dari rangkaian acara Peaceful Muharam yang bertujuan untuk memperingati 1 Muharam 1447 Hijriah. 

Bantuan ini tersebar di 15 kabupaten/kota se-Lampung, dengan rincian 7.887 paket dari Baznas, 4.350 dari LAZ (Lembaga Amil Zakat), dan 200 paket dari Kanwil Kemenag Lampung.

Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto, menjelaskan bahwa program nasional "Lebaran Yatim: Berbagi Cinta Berlimpah Berkah" ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Bimas Islam Kemenag RI.

Program ini bertujuan menggalang kolaborasi penyaluran zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya antara Kemenag dengan pengelola zakat di seluruh Indonesia.

"Hari ini kita bersama-sama menyalurkan zakat yang telah dihimpun selama tiga bulan terakhir, yakni April, Mei, dan Juni 2025," Ujar Erwinto, Jumat (4/7/2025).

"Anak-anak yatim dan saudara-saudara kita penyandang disabilitas menerima langsung bingkisan ini. Bagi yang belum hadir, khususnya penyandang disabilitas, akan kami antarkan langsung ke tempat mereka," ujar Erwinto.

Erwinto memaparkan, zakat yang disalurkan bersumber dari pemotongan zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 2,5 persen dari gaji pokok. 

Dari dana tersebut, 70 persen didistribusikan kembali oleh ASN Kanwil Kemenag Lampung, sementara 30 persen dikelola langsung oleh Baznas.

"Alhamdulillah, selama tujuh bulan terakhir ini, dana wakaf pengantin yang terhimpun juga telah mencapai Rp1,5 miliar.

Ini menunjukkan semakin kuatnya kesadaran masyarakat dalam berwakaf dan menyalurkan zakat secara optimal," tambahnya.

Kegiatan ini, lanjutnya, menjadi bukti nyata kolaborasi yang erat antara Kementerian Agama dan berbagai lembaga pengelola zakat. 

Diharapkan, langkah ini dapat memperluas jangkauan distribusi zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya, khususnya bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)