Berita Terkini Nasional

Tercebur Sumur, Nenek 70 Tahun Ditemukan Masih Hidup meski Pencarian Makan Waktu 30 Jam

Ternyata nenek Supiyah tercebur sumur saat pergi mencari daun cengkeh ke desa tetangga.

(KOMPAS.com)
ILUSTRASI SUMUR -Nenek Supiyah ditemukan masih hidup seusai tercebur sumur selama 30 jam di Semarang, Jawa Tengah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Semarang - Supiyah, nenek berusia 70 tahun tercebur sumur ditemukan masih hidup meskipun pencarian memakan waktu 30 jam.

Ternyata nenek Supiyah tercebur sumur saat pergi mencari daun cengkeh ke desa tetangga.

Nenek Supiyah pergi seorang diri namun tidak kembali lagi sehingga membuat keluarganya khawatir.

Keluarga sampai melapor polisi atas menghilangnya nenek Supiyah tersebut.

Alhasil pencarian yang dilakukan selama 30 jam menemukan nenek Supiyah berada di dalam sumur.

Nenek berusia 70 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup meski tercebur di dalam sumur.

Peristiwa nenek tercebur sumur ini terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

Peristiwa ini diketahui bermula saat Supiyah dilaporkan tidak kembali ke rumah sejak Kamis (3/7/2025) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Sebelum menghilang, ia sempat berpamitan kepada keluarga untuk pergi seorang diri mencari daun cengkeh di Dusun Ngroto, wilayah desa tetangga yang masih berada di kawasan Sumogawe.

Namun hingga sore hari, Supiyah tak kunjung pulang.

Pihak keluarga yang mulai khawatir langsung melakukan pencarian hingga malam hari, namun belum membuahkan hasil.

"Korban biasa mencari daun cengkeh untuk dijual lagi. 

Saat tidak pulang hingga sore, keluarga curiga dan berinisiatif mencari ke kebun tempat korban biasa mencari daun,” jelas Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, Sabtu (5/7/2025).

Pihak keluarga kemudian melaporkan kehilangan Supiyah ke Polsek Getasan pada Jumat (4/7/2025).

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh anggota Polsek sekaligus penggerak Satuan Emergency Relawan Indonesia (SERI), Aipda Joko Pramono.

Dia bersama personel kepolisian, keluarga korban, serta warga sekitar kembali melanjutkan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB di dalam sebuah sumur tua di Dusun Ngroto.

Supiyah masih dalam kondisi hidup meski telah tercebur ke dalam sumur selama hampir 30 jam.

Kapolsek Getasan, AKP Agus Pardiyono menuturkan bahwa setelah memastikan kondisi korban selamat, pihaknya segera berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Getasan untuk melakukan evakuasi.

“Evakuasi berjalan lancar, petugas Damkar bersama anggota Polsek, Koramil, relawan dan warga bahu-membahu mengangkat korban dari sumur. 

Alhamdulillah, korban selamat,” kata AKP Agus.

Setelah berhasil dievakuasi ke permukaan, Supiyah langsung dilarikan ke RSUD Salatiga menggunakan ambulans milik Aipda Joko, yang juga menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Desa Batur. 

Hasil pemeriksaan medis menyatakan kondisi korban stabil dan sadar.

Kepada petugas, Supiyah mengaku tidak menyadari keberadaan sumur karena tidak ada tanda atau pagar pembatas di sekitarnya. 

Saat tengah mencari daun cengkeh, dia terperosok tanpa sempat berteriak minta tolong.

Menanggapi kejadian itu, Polres Semarang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya lingkungan di sekitar, khususnya sumur tua atau terbuka yang tidak memiliki penanda.

"Kami mengapresiasi kerja sama cepat semua pihak, Polri, TNI, Damkar, relawan, dan masyarakat. 

Berkat sinergi kuat ini, korban bisa diselamatkan,” tutup AKP Agus Pardiyono.

( Tribunlampung.co.id / Tribun-Medan.com )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved