Berita Terkini Nasional

Jokowi Tak Tunjukkan Ijazah, Eggi Sudjana Walk Out dari Gelar Perkara Bareskrim Polri

Gegara Jokowi tak menunjukkan ijazahnya saat  gelar perkara khusus, Eggi Sudjana walk out dari lokasi.

Editor: taryono
Channel YouTube Langkah Update
EGGI WALK OUT - Eggi Sudjana yang diperiksa Polda Metro Jaya dalam kasus ijazah Jokowi, keluar dari ruang gelar perkara khusus kasus Ijazah Jokowi yang dilakukan Bareskrim di Mabes Polri, Rabu (9/7/2025). Eggi Sudjana mengaku tidak puas dan walk out dari gelar perkara khusus ijazah Jokowi yang dilakukan Bareskrim. 

Terpisah, Rismon berharap dalam gelar perkara khusus itu Bareskrim dapat menjelaskan prosedur uji forensik yang telah dihasilkan hingga menyimpulkan bahwa ijazah milik Jokowi merupakan asli.

"Kami harap Bareskrim bisa menjelaskan prosedur-prosedur forensik yang telah dilakukan atau yang diklaim telah dilakukan," jelasnya.

Pengacara Jokowi Hadir

Sementara itu pengacara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan dan timnya tiba di Bareskrim Polri untuk menghadiri gelar perkara khusus terkait dengan dugaan ijazah palsu pada Rabu (9/7/2025).

Yakup mengatakan, sejak awal pihaknya keberatan dengan gelar perkara khusus di tahap penyelidikan.

“Sejak awal sebenarnya kami sudah menyampaikan keberatan akan proses ini, karena gelar perkara khusus pada saat penyelidikan itu tidak diatur dan tidak berdasar hukum,” ujar Yakup di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.

Namun, mereka memilih tetap datang untuk memenuhi undangan Polri.

“Namun kami sangat menghargai keputusan yang sudah diambil oleh Mabes Polri, sehingga kami hadir hari ini untuk mengikuti prosesnya,” kata dia.

Yakup menegaskan, agenda hari ini adalah kesempatan penyelidikan untuk menjelaskan proses penyelidikan yang telah dilakukan, bukan untuk menganalisis kembali ijazah Jokowi yang dipermasalahkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

“Gelar perkara khusus ini kan untuk pihak penyidik memaparkan proses penyelidikan yang telah berlangsung. Jadi, bukan tentang pengujian materi-materi yang sudah dilakukan, bukti-bukti, hasil-hasil penyelidikan,” kata Yakup.

Ia berharap, setelah gelar perkara khusus ini selesai, semua pihak akan dapat menerima hasilnya, dan ijazah Jokowi tidak lagi dipertanyakan keasliannya. 

“Setelah gelar perkara khusus ini, harapan kami sudah makin jelas, makin clear, dan dari pihak mereka pun sudah tidak ada lagi yang harus dipertanyakan,” ujar Yakup.

Yakup mengatakan, Jokowi tidak hadir langsung dan telah memberikan kuasa kepada pengacaranya.

Sementara itu, Tim TPUA bersama dengan sejumlah ahli digital forensik yang mereka ajukan sudah lebih dahulu tiba di Bareskrim Polri.

Roy Suryo, Rismon Sianipar, Eggy Sudjana, dan Tifauzia Tyassuma terlihat hadir bersama dengan anggota TPUA lainnya. 

Diberitakan sebelumnya, TPUA meminta Biro Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri untuk melaksanakan gelar perkara khusus atas pengaduan masyarakat terkait ijazah Jokowi.

Permintaan ini diajukan karena TPUA menilai ada kejanggalan dalam penyelidikan Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri yang menyimpulkan bahwa ijazah Jokowi adalah asli.

(Tribunlampung.co.id/WartaKotalive.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved