Geger Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Dini Hari Tadi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Denpasar - Seorang wanita muda asal NTT ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Jalan Antasura, Denpasar Utara, Minggu (21/9/2025) dini hari.

Denpasar Utara adalah sebuah kecamatan di kota Denpasar, Bali, Indonesia. Kecamatan ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar No.12 tahun 2004 tentang Pembentukan Kecamatan Denpasar Utara di Kota Denpasar. Pusat pemerintahannya berada di Desa Dauh Puri Kaja.

Korban berinisial JLD (21) pertama kali ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 03.10 WITA oleh warga setempat. Warga yang kaget kemudian segera melapor kepada pihak berwenang.

Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra, mengungkapkan tim mendapat laporan penemuan jenazah pada Minggu dini hari. Korban segera di evakuasi ke rumah sakit setempat. 

“Setelah menerima laporan, tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Usai pemeriksaan, jenazah dievakuasi menuju Kamar Jenazah RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah,” jelasnya, dikutip dari Tribunnews, Minggu (21/9/2025).

Petugas ambulans, Rio, menambahkan bahwa proses evakuasi dilakukan setelah tim forensik menyelesaikan pemeriksaan awal. Saat evakuasi berlangsung, pihak keluarga sudah mendampingi korban.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian. Informasi awal menyebut dugaan korban mengakhiri hidup, namun aparat menegaskan akan menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk kepastian. 

Karyawati PNM Tewas

Seorang karyawati BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM), bernama Hijrah (19), tewas seusai menagih utang nasabah di Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Hijrah ditemukan meninggal dunia pada Sabtu, 20 September 2025.

Sebelum ditemukan tewas, ternyata Hijrah sempat berkomunikasi dengan atasannya melalui pesan WhatsApp. Dalam komunikasi tersebut, Hijrah sempat mengungkapkan ketakutannya terhadap nasabah yang ditagihnya.

Sejauh ini, belum diketahui siapa yang melakukan pembunuhan terhadap Hijrah. Namun demikian, titik terang atas kematian Hijrah, perlahan mulai terkuak. Korban sempat menyampaikan ke rekan kerjanya, kalau ia takut karena dibonceng suami salah seorang nasabah yang ditagihnya.

Wizrah mengungkapkan, Hijrah dibonceng suami nasabah untuk mengambil uang. Tetapi, jalan yang dilalui justru masuk ke kebun. Sejak saat itu, korban langsung tidak ada kabar. Nomor ponsel korban langsung tidak dapat dihubungi.

“Dia bilang takut, karena jalan dilewati malah masuk ke kebun," ungkap Wizrah, Jumat (19/9/2025). Tetapi, kata Wizrah, korban tak menyampaikan suami nasabah mana yang membonceng.

Berita selanjutnya Dipicu Sakit Hati, Pria Mengamuk di Rumah Keluarga Mantan Istri Seorang Tewas