Curanmor di Bandar Lampoung

Detik-detik Begal Lepas Tembakan Terekam CCTV, Mutia Jatuh Tak Sadarkan Diri

Seorang pedagang kue di Bandar Lampung, bernama Mutia, harus mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran menjadi korban begal.

Tangkapan Layar Rekaman CCTV
BEGAL BERAKSI: Tangkapan layar rekaman CCTV rumah warga. Dari rekaman CCTV terlihat, awalnya pelaku berjumlah 2 orang saling berboncengan berhenti tepat di dekat motor Mutia. Kemudian tak lama, datang lagi 2 orang lainnya dari arah yang sama berhenti tepat di depan motor Mutia. Aksi komplotan begal motor itu terjadi tepatnya di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Minggu (13/7/2025) pukul 08.00 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seorang pedagang kue di Bandar Lampung, bernama Mutia, harus mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran menjadi korban begal.

Pelaku begal bahkan sempat melepaskan tembakan ke udara sehingga membuat Mutia kaget lalu terjatuh dan kepalanya membentur aspal.

Hal tersebut membuat Mutia tak sadarkan diri sehingga tergeletak di pinggir jalan. Pelaku begal yang berjumlah 4 orang berhasil kabur membawa motor penjual kue tersebut.

Aksi komplotan begal motor itu terjadi tepatnya di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Minggu (13/7/2025) pukul 08.00 WIB.

Detik-detik 4 pelaku membawa kabur motor Mutia terekam kamera pengawas alias CCTV rumah warga sekitar. Dari rekaman CCTV terlihat, awalnya pelaku berjumlah 2 orang saling berboncengan berhenti tepat di dekat motor Mutia. Kemudian tak lama, datang lagi 2 orang lainnya dari arah yang sama berhenti tepat di depan motor Mutia.

Satu orang dari motor pertama turun disusul satu orang lagi dari motor kedua. Pelaku yang datang dari motor pertama langsung menguasai motor Mutia lantaran kunci motor masih menempel. Sementara pelaku dari motor kedua mencoba menghalau Mutia, yang hendak merebut kembali motornya, sembari menodongkan benda diduga senjata api alias pistol.

Ketika di jalan raya, sejumlah warga yang ada di sekitar kejadian mencoba membantu Mutia. Namun, seorang pelaku tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah atas. Aksi pelaku tersebut membuat warga batal mendekat. Sementara Mutia yang masih mencoba menarik motornya kaget mendengar suara tembakan tersebut.

Seketika, Mutia terjatuh hingga kepalanya diduga membentur aspal lalu tak sadarkan diri. Selanjutnya, keempat pelaku melarikan diri ke arah Jati Agung, Lampung Selatan, membawa motor Mutia.

Keterangan Saksi Mata

Seorang saksi mata, Faisol, menceritakan detik-detik menegangkan warga Jalan Padat Karya, Gang Bhineka, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung itu, ketika mencoba mempertahankan motornya.

"Namun, korban terjatuh dan kepalanya luka terkena aspal," kata Faisol saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Minggu.

Ia menyebut pelaku sempat menembakkan senjata api sebanyak satu kali ke udara, ketika ada warga yang coba ikut menghalangi.

"Saat itu korban sedang menggiling kopi bersama anak perempuannya dan motor diparkir dan kuncinya ditinggal di motor," ujarnya.

Ia menyebut pelaku berjumlah dua orang. "Pelaku berjumlah dua orang, salah pelaku mengambil motor korban," ujarnya.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved