Berita Terkini Nasional

Kemunculan Pria di Depan Kamar Diplomat Arya Daru sebelum Ditemukan Tewas

Pria tersebut berjalan mondar-mandir saat malam sebelum Arya Daru ditemukan tewas terlilit lakban.

Istimewa/TribunMedan.com
TEREKAM CCTV- Dalam CCTV tercatat penjaga kos mondar -mandir pukul 00.27 WIB, 8 Juli 2025. Kemunculan pria tersebut menimbulkan spekulasi liar. 

Pita menelepon Siswanto agar ia mengecek kondisi Daru di kamar kosan.

Diduga kala itu Pita cemas karena tidak berhasil menghubungi Daru.

"Sekitar pukul 12 malam, penjaga indekos mendapatkan telepon dari istri korban untuk memeriksa korban yang menyewa kamar 105. Pada jam 12 tersebut tidak ada respon akhirnya penjaga kos memutuskan untuk nanti memeriksa kamar korban pada pagi hari," ungkap jurnalis Kompas TV, Nico Anggriawan.

Baru pada keesokan harinya, Siswanto mengecek kamar Daru dan menemukan Daru sudah tak bernyawa.

Sementara itu diungkap polisi, istri korban sempat bercerita ke penyidik bahwa ia terakhir berkomunikasi dengan Daru di jam 9 malam.

"Istri korban sendiri yang berhubungan terakhir di jam 21.00 Wib, itu di Jogja," ujar Kompol Rezha Rahandhi.

"Sampai saat ini tidak ada hanya menanyakan kabar, enggak ada (perbincangan jauh dari korban kepada istrinya)," sambungnya.

Kata Polisi Soal Arah CCTV Bergeser 

Polda Metro Jaya menanggapi asumsi publik terkait Rekaman CCTV aktivitas terakhir Arya Daru Pangayuan beredar dan ramai diperbincangkan di media sosial 

Adapun yang menjadi sorotan terkait arah kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) yang memperlihatkan area depan kamar kos diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) itu disebut bergeser. 

Rekaman CCTV itu memperlihatkan ADP keluar kamar membawa kantong plastik hitam, lalu kembali masuk, pada Senin (7/7/2025) pukul 23.24–23.26 WIB.

Sementara itu, dalam rekaman CCTV lain yang memperlihatkan penjaga kos bersama seorang pria saat membuka paksa kamar, pintu dan jendela kamar tampak jelas pada Selasa (8/7/2025) pukul 07.37–07.40 WIB. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyelidik masih mendalami yang berkaitan dengan hal tersebut.  

“TKP itu ada perimeternya juga. Untuk membuat peristiwa itu menjadi utuh, tentunya akan diurut, nanti dari ringnya diperbesar lagi, sehingga ceritanya menjadi utuh, menjadi sebuah fakta yang tidak terbantahkan,” ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025), dilansir dadi Kompas.com. 

Saat ditanya apa model CCTV yang ada di depan area kamar kos Daru, Ade Ary belum memberikan jawaban pasti. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved