Alasan Jonathan Frizzy Ajukan Permohonan Penangguhan Setelah Resmi Ditahan

Tribunlampung.co.id, Jakarta -  Alasan Aktor Jonathan Frizzy atau Ijonk mengajukan permohonan penangguhan sementara setelah resmi ditahan di Lapas Pemuda Tangerang terkait kasus dugaan peredaran vape ilegal berisikan cairan etomidate. 

Hukum Jonathan Frizzy, Lamgok Heryanto Silalahi permohonan diajukan karena kondisi psikologis dan kesehatan kliennya yang menurutnya cukup mengkhawatirkan. 

“Kalau penangguhan penahanan memang dari klien kami semuanya, enggak cuma Ijonk saja. Kalau ditahan, kami ajukan permohonan penangguhan penahanan,” ujar kuasa hukum Jonathan Frizzy, Lamgok Heryanto Silalahi saat ditemui di Lapas Pemuda Tangerang, Senin (14/7/2025).

Meski demikian, Lamgok menyadari bahwa keputusan akhir berada di tangan pihak kejaksaan. 

“Cuma kebijakan dari kejaksaan bagaimana nanti proses penangguhan penahanannya itu kami serahkan, tentunya jadi wewenang kejaksaan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Lamgok mengungkap kondisi psikologis dan kesehatan Jonathan Frizzy yang menurutnya cukup mengkhawatirkan. 

Hal itu yang menjadi alasan Jonathan Frizzy mengajukan penangguhan penahanan.

“Kondisinya pasti, namanya orang enggak pernah berhubungan dengan hukum, pasti agak terguncang dan syok. Apalagi kondisi kesehatannya belum pulih,” tuturnya.

Senada dengan Lamgok, kuasa hukum lainnya, Ivan, menegaskan bahwa pihak keluarga pun berharap ada langkah terbaik demi kesehatan Ijonk.

“Kita percaya prosesnya. Namun, kita lihat juga pasal tersangkanya. Kalau kami rasa sudah cukup, mungkin ada upaya-upaya yang akan kami pertimbangkan lagi, apa yang terbaik buat klien kami,” ujar Ivan.

“Pihak keluarga berkoordinasi dengan kami. Ini kan baru ditahan, kita enggak tahu ke depannya seperti apa. Apakah ada penangguhan atau tidak. Kalau kami dari kuasa hukum dan keluarga sih optimis, demi kesehatan ya harus ditangguhkan,” lanjutnya.

Ivan juga menekankan bahwa Jonathan Frizzy selama ini sangat kooperatif dalam proses hukum. 

“Perlu disampaikan, sebelum ini juga dia sangat kooperatif. Jadi enggak ada yang dikhawatirkan dia ini akan menghilangkan barang bukti dan sebagainya, itu tidak ada,” tegasnya.

Sementara itu, Lamgok menambahkan bahwa kondisi mental Ijonk cukup tertekan usai ditahan.

“Dia hanya menyampaikan bahwa memang kondisinya sekarang dia menahan sakit, cuma dia menghormati proses hukum yang berjalan. Tetapi kesan masuk lapas bagi orang awam itu sudah pasti ya syok, terpuruk. Cuma dia tegarlah menghadapi ini,” pungkasnya.

( Tribunlamopung.co.id/ Tribunnews.com )