Launching Koperasi Merah Putih Dipusatkan di Way Urang Lampung Selatan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung terus mematangkan persiapan guna menyukseskan peluncuran serentak Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 mendatang.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan memastikan kesiapan daerah dalam menyambut agenda nasional tersebut.

Demikian disampaikannya saat memimpin rapat persiapan peluncuran di ruang kerjanya, Selasa (15/7).

“Peluncuran ini merupakan program besar dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden. Sudah menjadi tugas kita bersama untuk menyukseskannya,” ujar Marindo dalam keterangannya.

Untuk wilayah Lampung, peluncuran Koperasi Merah Putih akan dipusatkan di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Secara nasional, Presiden Prabowo dijadwalkan meluncurkan program tersebut secara virtual dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Total sebanyak 80 ribu koperasi akan diluncurkan serentak di seluruh Indonesia.

Marindo menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak agar peluncuran berjalan lancar.

“Waktu persiapan memang singkat, tapi kita harus bergerak cepat, terutama dalam menyiapkan seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” katanya.

Ia juga mengungkapkan Presiden Prabowo memberi perhatian besar terhadap pengembangan koperasi di Lampung.

Karena itu, Pemerintah Provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota berkomitmen menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai pilar utama penguatan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui sinergi lintas sektor, pendampingan koperasi, serta dukungan sumber daya yang berkelanjutan.

“Peluncuran ini harus menjadi momentum kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Way Kanan, serta sejumlah mitra seperti perbankan, Kimia Farma, Bulog, dan PT Pupuk Indonesia.(ryo)