Puluhan Pengendara Terjaring Operasi Patuh Krakatau di Pringsewu

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Puluhan pengendara terjaring dalam Operasi Patuh Krakatau yang digelar Polres Pringsewu di simpang Tugu Gajah, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (16/7/2025). 

Dalam operasi yang berlangsung selama dua jam, mulai pukul 10.00 WIB itu, petugas memeriksa kendaraan bermotor yang melintas di Pringsewu. 

Selain personel kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan Dinas Pendapatan Daerah setempat.

Kasat Lantas Polres Pringeewu Iptu David Pulner menjelaskan bahwa Operasi Patuh Krakatau kali ini mengedepankan pendekatan preemtif dan edukatif guna membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.

Operasi ini lebih menitikberatkan pada edukasi, namun tetap disertai dengan penegakan hukum secara selektif dan prioritas, khususnya terhadap pelanggaran kasat mata yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. 

“Seperti tidak memakai helm, menggunakan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, serta melebihi batas kecepatan,” jelas David.

Dalam razia hari itu, petugas menindak sedikitnya 91 pelanggar lalu lintas. 

Secara keseluruhan, selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh, Polres Pringsewu telah menindak 265 pengendara. 

Dari jumlah tersebut, 249 pengendara diberikan surat teguran, sementara 16 lainnya dikenai sanksi tilang manual.

Selain razia di lapangan, Satgas Operasi Patuh Krakatau juga terus mengintensifkan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada berbagai kelompok masyarakat. 

Sosialisasi dilakukan melalui kunjungan ke sekolah-sekolah, komunitas, serta pusat kegiatan warga, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas.

Melalui Operasi Patuh Krakatau, pihaknya berharap dapat menumbuhkan budaya disiplin dalam berlalu lintas, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, serta menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Pringsewu dan sekitarnya.

David pun mengimbau seluruh masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indrajaya)