Berita Terkini Nasional
5 Anak Jadi Yatim Piatu Setelah Orangtuanya Meninggal Akibat Kecelakaan Tunggal
Pasangan suami istrinya Riski Gita Romadoni (33) dan Oktaviani Dwi Saputri (29) meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.
Tribunlampung.co.id, Jateng - Pasangan suami istrinya Riski Gita Romadoni (33) dan Oktaviani Dwi Saputri (29) meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.
Keduanya meninggalkan lima anak yang kini menjadi yatim piatu.
Kelimanya masing-masing berusia 11 tahun, 6 tahun, 5 tahun, 4 tahun, dan si bungsu baru berusia 2 tahun.
Ayah dan ibu mereka meninggal karena kecelakaan tragis di Jalan Raya Kedungrandu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (16/7/2025) sekira pukul 02.30 WIB.
Mengetahui korban memiliki lima anak yang masih kanak-kanak, Satlantas Polresta Banyumas melakukan kunjungan ke rumah duka pada Kamis (17/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Satlantas Polresta Banyumas juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban.
Tampak suasana duka masih menyelimuti rumah di Perum Puri Kencana Blok D14 Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Raut wajah mereka begitu polos seakan belum bisa memahami kepergian sang ayah ibu.
Saat ditemui, mereka berkumpul dengan pakaian seadanya.
Ada anak yang sedang asyik meminum susu kotak, ada pula yang duduk termangu menyaksikan ramai orang bertakziah.
Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Harman Rumenege Sitorus menyampaikan belasungkawa dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban keluarga, khususnya bagi kelima anak yang ditinggalkan," ujar Kompol Harman.
Kecelakaan merenggut nyawa Riski dan Oktaviani saat sedang melintas di Jalan Raya Kedungrandu, Kabupaten Banyumas dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi R 6174 RD.
Riski yang merupakan karyawan swasta dan Oktaviani, seorang ibu rumah tangga sedang melaju dari arah selatan menuju utara.
Nahas, motor yang mereka tumpangi menabrak pembatas jembatan.
Korban pun terpental ke sungai.
Seorang saksi, Sugiarto mengaku awalnya mengira hanya ada satu korban dari kecelakaan tunggal itu.
Sebab dia hanya melihat satu korban tergeletak di sungai.
Namun, dia baru menyadari ada satu korban lain yang terpental di got.
"Awalnya, saya kira cuma satu. Yang cowok ada di sungai, sudah tenggelam. Yang cewek masuk ke got, kepala luka parah," terang Sugiarto.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto.
"Setibanya di lokasi, pengendara diduga kehilangan konsentrasi sehingga motor oleng ke kiri, menabrak pembatas jembatan dan kemudian terpental ke sungai," ujarnya.
"Motor sempat menghantam keras bagian pembatas jembatan," sambung Iptu Susanto.
Riski mengalami luka sobek pada dahi kiri serta sejumlah luka lecet di tangan dan kaki.
Sementara, istrinya, mengalami luka parah di bagian wajah.
Proses evakuasi dilakukan warga dibantu petugas kepolisian yang datang ke lokasi.
Jenazah keduanya langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Polisi memastikan, korban merupakan pasangan suami istri yang tinggal di satu alamat.
"Mereka pasutri dan keduanya meninggal di TKP," kata Iptu Susanto.
Belum diketahui secara pasti aktivitas korban sebelum kecelakaan.
Namun, polisi menduga, kecelakaan dipicu faktor kelelahan atau kurangnya konsentrasi saat berkendara.
Siswi SMA Tewas Tertabrak Mobil Kapolres saat Mengendarai Motor Menyeberang Jalan |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Dinikahi Wanita Tuntut Ganti Rugi Mantan Kekasih Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Kacab Bank BUMN Tewas, 15 Orang Terlibat Pembunuhan |
![]() |
---|
427 Murid Keracunan setelah Santap MBG Menu Bakso, Jagung dan Mi |
![]() |
---|
Modus Sebenarnya Bripda Alvian Bunuh Putri Apriyani masih Didalami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.