Berita Terkini Nasional
Bripka Cecep Diusulkan Naik Pangkat Setelah Meninggal di Acara Nikahan Putra Dedi Mulyadi
Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol. Rudi Setiawan mengatakan pihaknya telah mengajukan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) Bripka Cecep.
Kronologi tewasnya Cecep
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan kronologi tewasnya Cecep.
Semua bermula saat warga mulai berdesak-desakan hendak masuk ke lokasi acara.
Karena melihat ricuhnya kacau, Cecep berusaha mengurai kerumunan. Dia mengatur alur masuk warga hingga kondisinya mulai berangsur tertib.
"Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," kata Hendra.
Hendra menyebut memutuskan untuk istirahat sejenak. Akan tetapi, dia kemudian tiba-tiba jatuh pingsan.
Berdasarkan foto yang diterima Tribunnews.com, Cecep langsung mendapat pertolongan tim medis. Namun, nyawanya tidak terselamatkan.
"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk."
"Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan."
Profil Cecep
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Bripka Cecep tercatat sebagai anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek di Polres Garut, Polda Jawa Barat.
Dia bernama lengkap Cecep Saeful Bahri dan lahir pada tahun 1986.
Cecep berpangkat Brigadir Polisi Kepala alias Bripka, yaitu salah satu pangkat dalam golongan Bintara di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pangkat ini berada di atas Brigadir Polisi (Brigpol) dan di bawah Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).
Dikutip dari akun Facebook miliknya, @Cecep Saeful Bachri, Cecep adalah alumni SMA PGRI 1 Majalengka dan pernah berkuliah di Universitas Galuh Ciamis.
Bripka Cecep sudah menikah dengan perempuan bernama Viee Novianti.
Keduanya dikaruniai tiga orang buah hati, yakni dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.
Rumah Nafa Urbach Ikut Dijarah, Kini di Sekitar Perumahan Siaga Anjing Penjaga |
![]() |
---|
Pesan untuk Eko Patrio Ditulis Penjarah di Tembok Rumah Mewahnya, 'Terima Kasih Eko' |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Soal Rumah Sri Mulyani yang Dijarah Massa, Tak Ditempati Menkeu |
![]() |
---|
Abay Tewas Terjebak Kebakaran Kantor DPRD Makassar saat Mau Menyelamatkan Staf Lain |
![]() |
---|
Warga Minta Massa Tak Bakar Mobil Porsche 1600 Super Milik Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.