Berita Terkini Nasional

Kondisi Lansia yang Dititipkan Keempat Anaknya ke Panti Jombo di Malang

Kondisi perempuan asal Surabaya bernama  Siti Fatimah yang dititipkan keempat anaknya ke Panti Jompo Griya Lansia Husnul Khatimah.

Editor: taryono
Kolase Tribun Jabar/ TikTok Arief Camra
MENANGIS - Siti Fatimah, seorang ibu dititipkan di panti jompo oleh keempat anaknya, kini ia menangis tersedu merasa dibuang, terkuak kondisi kesehatannya. 

Tribunlampung.co.id, Malang - Kondisi perempuan asal Surabaya bernama  Siti Fatimah yang dititipkan keempat anaknya ke Panti Jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Siti Fatimah yang menderita stroke tidak bisa berjalan.

Kondisi ibu empat anak itu diungkap oleh Ketua Yayasan Griya Lansia, Arief Camra seraya mengatakan pihaknya merawat Siti bersama 194 lansian lainnya.

Ia menuturkan, ibu empat anak itu mendapatkan pendampingan khusus dari petugas Griya Lansia, untuk beradaptasi dengan lingkungan panti jompo tersebut.

Arief juga mengungkapkan kondisi terkini Siti Fatimah, ibu dititipkan ke panti jompo tersebut.

“Selain itu, Ibu Siti Fatimah menderita stroke. Jadi tidak bisa jalan. Kalau pikirannya 100 persen normal, cuma fisiknya saja yang kurang karena stroke,” ungkap Arief melalui sambungan telepon, Jumat (18/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, keempat anak Siti Fatimah, yaitu Lukman Arif, Faisal, Warda, dan Robet menitipkannya ke panti jompo karena tidak sanggup lagi merawat.

“Ketiga anaknya itu tidak mau tahu,” kata Arief.  

Arief menceritakan, Siti Fatimah sempat ditelantarkan di depan salah satu indekos di Surabaya.

Salah satu tetangganya yang menemukan pun menghubungi Arief Camra dan merekomendasikan untuk dirawat di Griya Lansia.

Namun saat itu Arief sempat menolak karena Griya Lansia tidak merawat yang masih memiliki keluarga.

“Saat itu dengan tegas saya tolak. Karena sebenarnya Griya Lansia ini kan tidak merawat lansia yang masih memiliki keluarga, tapi hanya merawat lansia yang terlantar,” katanya.  

Namun, keesokan harinya, salah satu anaknya kembali menelepon dan kekeh minta tolong agar mau merawat ibunya.

Alhasil, Arief pun memberikan syarat khusus kepada anaknya, apabila nanti Griya Lansia merawat ibunya, maka anaknya tidak boleh menjenguk sama sekali.

Selain itu, apabila meninggal, pihak Griya Lansia tidak berkewajiban mengabari anak-anaknya. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved