Berita Terkini Nasional

Sosok Guru Fisika yang Diduga Bully Murid hingga Akhiri Hidup

Sosok guru fisika di SMAN 6 Garut yang disebut melakukan perundungan alias bully terhadap muridnya hingga mengakhiri hidup.

Kolase Instagram / YouTube via TribunnewsBogor.com
DISEBUT BULLY MURID: Sosok guru fisika di SMAN 6 Garut yang disebut melakukan perundungan alias bully terhadap muridnya hingga mengakhiri hidup. Para guru SMAN 6 Garut tersebut dipanggil oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk mediasi dengan kedua orang tua korban berinisial P (16). P merupakan siswa SMAN 6 Garut yang diduga mengalami bullying sampai akhirnya ia mengakhiri hidup. 

Namun, menurut dia, saat itu korban dan beberapa anak belum selesai mengerjakan tugas tersebut.

"Biasa saya berkeliling melihat anak-anak yang belum beres."

"Karena sudah mau jam pulang, jadi yang belum (selesai) dikumpulkan minggu depan ya," tutur dia, mengutip TribunnewsBogor.com.

Namun, hingga minggu depannya lagi, kata dia, korban masih belum juga mengumpulkan tugasnya.

"Tapi memang ada beberapa juga (siswa lain)," jelasnya.

Akhirnya korban pun mengumpulkan tugasnya, namun tidak ada perkembangan dari minggu lalu.

Kemudian di pertemuan berikutnya, ia memutuskan untuk memanggil P.

"Ketika masuk kelas, saya panggil ke depan. P coba ini baca, P bisa baca."

"Alhamdulillah ternyata kamu bisa baca, tapi kenapa ini tulisannya setelah tiga minggu masih belum beres?" tutur guru tersebut.

Di akhir penuturannya, guru perempuan ini tetap tidak mengakui perbuatannya yang telah menyebut P sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK).

"Bu ini tangan saya suka keringetan, terus suka gatel-gatel, jadi saya sulit untuk menulis," cerita guru Fisika lagi.

"Ya udah lain kali belajar lebih rajin," kata guru Fisika tersebut pada korban.

Mendengar penjelasan sang guru Fisika, ayah korban terlihat tak kuasa menahan emosinya.

Ia tampak menahan diri untuk tidak emosi dengan cara menutup mulutnya, tapi tubuhnya bergetar.

Namun, saat itu rupanya ayah korban tak sanggup untuk mendengarkan penjelasan guru tersebut dan meminta izin untuk keluar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved