Berita Terkini Nasional

Sosok Guru Fisika yang Diduga Bully Murid hingga Akhiri Hidup

Sosok guru fisika di SMAN 6 Garut yang disebut melakukan perundungan alias bully terhadap muridnya hingga mengakhiri hidup.

Kolase Instagram / YouTube via TribunnewsBogor.com
DISEBUT BULLY MURID: Sosok guru fisika di SMAN 6 Garut yang disebut melakukan perundungan alias bully terhadap muridnya hingga mengakhiri hidup. Para guru SMAN 6 Garut tersebut dipanggil oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk mediasi dengan kedua orang tua korban berinisial P (16). P merupakan siswa SMAN 6 Garut yang diduga mengalami bullying sampai akhirnya ia mengakhiri hidup. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Garut - Sosok guru fisika di SMAN 6 Garut yang disebut melakukan perundungan alias bully terhadap muridnya hingga mengakhiri hidup.

Para guru SMAN 6 Garut tersebut dipanggil oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk mediasi dengan kedua orang tua korban berinisial P (16).

P merupakan siswa SMAN 6 Garut yang diduga mengalami bullying sampai akhirnya ia mengakhiri hidup.

Pada mediasi tersebut, Dedi Mulyadi mengonfirmasi aduan yang disampaikan oleh ibu P, Fuji Lestari, kepada para guru.

Salah satu yang jadi sorotan yakni ucapan guru Fisika yang menyebut P sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK).

Pengakuan guru Fisika yang diduga membuat siswa SMA di Garut mengakhiri hidup ini membuat ayah korban makin emosi.

"Saya menanyai almarhum juga, ada di postingan saya juga kan," kata Fuji sambil menahan tangis, dikutip dari tayangan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Sabtu (18/7/2025).

"Oleh?" tanya Dedi.

Fuji pun sempat terdiam, namun suaminya dengan suara bergetar menunjuk seorang guru wanita.

"Guru Fisika? Sok ibu, pernah enggak ibu suka merendahkan ketika pelajaran?" tanya KDM lagi.

Seorang guru yang mengenakan hijab cokelat itu pun membantah telah merendahkan siswanya.

"Tidak pak," katanya.

Ia kemudian menjelaskan soal sosok almarhum selama mengikuti pelajarannya.

"Jadi minggu awal MPLS, minggu kedua baru KBM. Ketika KBM, biasanya anak-anak masih masa perkenalan," kata dia.

Kemudian di minggu awal pembelajaran, ia mengaku memberikan tugas kepada para siswa untuk memberikan assesment awal terkait materi pelajarannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved