Berita Terkini Nasional

Alasan Ijazah SMA dan S1 UGM Jokowi Disita Penyidik Polda Metro Jaya

Yakup Hasibuan ungkap alasan Ijazah SMA dan S1 UGM milik Jokowi disita Polda Metro Jaya.

Editor: taryono
Tribun Solo (Istimewa)
RUANG PEMERIKSAAN - Pemeriksaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo, Senin (22/7/2025). Jokowi ditemani kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan. Kuasa hukum meminta semua pihak bersabar hingga proses hukum memasuki tahap pengadilan, nanti ijazah Jokowi itu akan ditunjukkan di persidangan. 

Tribunlampung.co.id, Solo - Kuasa hukum Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan ungkap alasan Ijazah SMA Negeri 6 Solo dan Sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik kliennya disita Polda Metro Jaya.

Menurut putra pengacara kondang Otto Hasibuan itu, penyitaan dilakukan untuk kepentingan penyidikan.

Yakup Hasibuan mengatakan hal itu seusai mendampingi Jokowi di Markas Polresta (Mapolresta) Solo untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, pada Rabu (23/7/2025).

Pemeriksaan Jokowi ini terkait aduan yang dibuat oleh eks Presiden RI tersebut atas dugaan pencemaran nama baik, fitnah, penghasutan, dan pelanggaran UU ITE yang dilakukan oleh sejumlah orang yang mengaku Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Kini, laporan Jokowi itu sudah naik ke tahap penyidikan.

“Dalam rangka pembuktian dan dalam rangka penyidikan, itu sudah disita. Dan tentunya kami juga sangat welcome. Dari awal kami melaporkan perkara ini ke Polda Metro Jaya,” kata Yakub usai mendampingi pemeriksaan, dilansir Kompas.com.

Kubu Roy Suryo Cs sebelumnya mempermasalahkan ijazah Jokowi yang tidak disita oleh penyidik, padahal status kasus sudah naik ke tahap penyidikan.

Yakup pun meminta semua pihak bersabar hingga proses hukum memasuki tahap pengadilan.

Nantinya, ijazah Jokowi itu akan ditunjukkan di persidangan.

"Karena masih banyak orang yang bilang, ‘Tunjukkan dong, tunjukkan’. Dengan ini sudah resmi disita, dan ini sejalan serta konsisten dengan yang selalu kami sampaikan, bahwa nanti di persidangan akan ditunjukkan," ujarnya. 

Yakub juga menyampaikan pesan singkat kepada pihak-pihak yang masih meragukan keaslian dokumen tersebut. 

“Jadi tinggal tunggu saja tanggal mainnya. Untuk sekarang, bersabarlah. Apalagi orang-orang yang masih bilang ‘Tunjukkan’. Mungkin mereka akan mencari pembelaan dan sebagainya,” ucapnya.

Jokowi menjalani pemeriksaan di Mapolresta Solo selama tiga jam dan dicecar 45 pertanyaan oleh penyidik.

Sebanyak 35 pertanyaan telah ditanyakan sebelumnya di Polda Metro Jaya dan 10 lainnya merupakan pertanyaan tambahan.

Sebelumnya, ijazah Jokowi telah dikembalikan oleh Bareskrim Polri setelah dinyatakan asli berdasarkan uji forensik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved