Ragam Penilaian Warga soal Fasilitas Wi-Fi Gratis Pemprov Lampung 

"Kalau kecepatan sih yang penting untuk nonton video sama main game gak macet udah bagus," imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo menuturkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 20 titik layanan Wi-Fi publik gratis.

"Ini merupakan bentuk pelayanan yang juga diberikan dari Gubernur untuk masyarakat Lampung," kata Ganjar, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (27/7/2025).

Ganjar melanjutkan, WiFi Gratis ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam memperluas akses informasi dan mendukung transformasi digital.

"Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bekerja, belajar, maupun mengakses informasi secara lebih mudah dan inklusif," imbuhnya.

Menurut Ganjar, layanan internet gratis yang sudah ada ini nantinya akan ditambah secara bertahap sesuai kebutuhan.

"Tapi akan kita evaluasi dulu penggunaan layanan yang ada saat ini," ucapnya.

"Jadi yang sudah terpasang ini akan kita lihat respons publik bagaimana, selanjutnya nanti akan diproyeksikan kebutuhan berapa banyak, di mana saja," kata dia.

Terkait kecepatan internet maupun kuota di internet pada layanan yang telah terpasang, Ganjar menyebut pihaknya menggunakan standar kebutuhan publik.

"Saya lupa detailnya, tapi perhitungan kami itu sudah standar untuk memfasilitasi kebutuhan di fasilitas publik, Insyaallah mencukupi," kata dia.

Soal target penambahan titik layanan Wi-Fi gratis, Ganjar menyebut pihaknya masih akan memetakan kebutuhan internet publik yang ada.

"Saat ini masih dipetakan kebutuhannya, tapi nanti akan kita proyeksikan secara gradual (berangsur)," kata dia.

Namun, Ganjar mengungkapkan sejumlah area lain dimungkinkan bakal mendapat layanan internet gratis serupa.

"Ke depan kemungkinan ini akan ditambah, seperti di sekolah, di UPTD, maupun fasilitas publik yang banyak digunakan masyarakat," ujarnya.

Terkait WiFi gratis di area sekolah, Ganjar mengungkapkan hal tersebut untuk menunjang aktivitas sekolah, terlebih setelah pemerintah membebaskan uang komite bagi siswa.