Berita Terkini Nasional

Sedang Berburu Biawak, Warga Malah Temukan Jasad Terikat dengan Tali Tambang

Warga bernama Margiono (24), warga Desa Purwokerto, temukan jasad laki-laki anonim di Dukuh Guyangan.

Editor: taryono
Polsek Kayen
PENEMUAN MAYAT PRIA - Polisi mengumpulkan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat di sebuah jurang di Dukuh Guyangan, Kecamatan Kayen, Pati, Sabtu (26/7/2025). 

Tribunlampung.co.id, Jateng - Warga bernama Margiono (24), warga Desa Purwokerto, temukan jasad laki-laki anonim di Dukuh Guyangan, Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Pati, Jawa Tengah, sekitar pukul 13.05 WIB, Sabtu (26/7/2025).

Jasad tanpa busana dengan tali tambang mengikat leher dan kaki itu ditemukan di dasar jurang sedalam 20 meter di jalan penghubung Beketel–Purwokerto.

Kapolsek Kayen, AKP Parsa, dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025) pagi, menjelaskan bahwa mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh Margiono.

Margiono menyebut, dirinya menemukan mayat tak bertanda pengenal itu saat sedang berburu biawak menggunakan senapan angin. 

"Saya melihat benda mencurigakan di dasar jurang. Untuk memastikan, saya melihat menggunakan teleskop senapan," kata dia.

Margiono lalu menghubungi rekannya Hadi Prayikno (38), yang datang disusul oleh Yoegi Susanto (27) dan David Apriyadi (31). 

Bersama-sama, mereka lalu memastikan bahwa sosok tersebut memanglah mayat.

Mereka lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Beketel, Bripka Arif Safrudin, yang saat itu sedang berada di Desa Beketel.

Bhabinkamtibmas lalu menghubungi petugas piket Polsek Kayen. 

Kemudian, sekitar pukul 14.10 WIB, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas, Kanit Intel, Kanit Reskrim, piket Reskrim, SPKT, tim medis Puskesmas Kayen, anggota Koramil Kayen, serta petugas Kecamatan Kayen tiba di lokasi.

“Kami mendapati kondisi mayat sudah membusuk dengan lidah menjulur, tali tambang melilit di leher dan terhubung ke kaki. Ini sangat mengindikasikan adanya unsur kekerasan. Kami pastikan ini bukan kematian wajar,” jelas AKP Parsa.

Proses evakuasi dilakukan oleh Tim Inafis Polresta Pati dan BPBD Pati, dan jenazah segera dibawa ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan autopsi oleh Tim Forensik Polda Jateng.

“Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, seperti kaos warna pink bertuliskan ‘ARABELA’, celana pendek merek FALCON, dan tali tambang. Semua barang ini sedang kami teliti lebih lanjut,” ujar dia.

Selain pakaian dan tali, barang bukti lain yang diamankan di lokasi antara lain karung putih robek, bantal merah kombinasi putih, dan kaos singlet warna putih dengan bekas darah mengering.

Belakangan, polisi mendapatkan informasi adanya warga yang hilang berinisial KR (34), Warga Desa Beketel, Kecamatan Kayen. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved