Salurkan Bantuan Pangan di Negara Nabung, Bupati Lamtim Minta Dinsos Perbarui Data Penerima Manfaat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sukadana- Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah menyoroti pentingnya pembaruan data penerima manfaat untuk program bantuan sosial.

Dia mengakui bahwa saat ini masih banyak data warga penerima manfaat yang digunakan berasal dari tahun-tahun sebelumnya.

Sehingga, menurut Ela, perlu dilakukan update menyeluruh melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN).

“Kami sudah mulai inisiasi update data. Bahkan, dari pusat pun sudah mendorong adanya pembaruan ini," terang Bupati Ela Siti Nuryamah saat menyalurkan bantuan pangan nasional kepada 458 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana, Senin (28/7/2025).

Bantuan pangan berupa beras itu diserahkan langsung Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah kepada Keluarga Penerima Manfaat di Balai Desa Negara Nabung.

Pendistribusian bantuan pangan nasional itu juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Pemkab Lampung Timur Sosial Agus Subagiyo, Camat Sukadana Hendra Septiawan, Perwakilan Danramil Sukadana, Kades Negara Nabung Samsi dan perangkat desa.

Ela meminta seluruh kepala desa untuk aktif mengusulkan warganya yang belum terdata namun sebenarnya masuk kategori layak bantu, seperti desil 1 hingga 5.

Bupati Ela mencontohkan perbedaan jumlah penerima yang terjadi di beberapa wilayah. 

Di Desa Negara Nabung, dari total 1.140 KK, hanya 458 yang menerima bantuan.

Sementara di Way Jepara Braja Sakti, dari 179 KK, hanya 151 yang menerima. 

Hal ini menunjukkan adanya penurunan jumlah penerima akibat seleksi data yang lebih ketat.

“Mudah-mudahan ke depan penyaluran bantuan ini bisa lebih sinkron," papar Ela.

Dia juga meminta Dinas Sosial tidak hanya menyalurkan, tapi juga melakukan evaluasi dan membuat rekomendasi, terutama terhadap penerima yang sudah tidak layak seperti yang sudah meninggal dunia.

Bupati Ela Siti Nuryamah menuturkan, bantuan pangan ini merupakan bagian dari program nasional yang menyasar masyarakat dalam kategori desil 1 hingga desil 4, yakni warga dengan kondisi ekonomi terendah berdasarkan data sosial ekonomi.

"Program ini penting untuk membantu masyarakat mengurangi beban kebutuhan pokok sehari-hari," kata Bupati Ela Siti Nuryamah disela penyaluran bantuan.