Berita Terkini Nasional

Lansia yang Dianiaya Anaknya Kini Dirawat di Griya Lansia Husnul Khatimah

Lansia bernama Nortaji (70) yang dianiaya anak ketiganya, Musrika dirawat di Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah.

Editor: taryono
TikTok @ariefcamra
PENGAKUAN MENGEJUTKAN - Tangkapan layar video seorang wanita mengusir ibu kandung Nortaji (kiri) hingga telantar di jalanan, merasa tak bersalah saat diultimatum sosok penolong, Arief Camra (kanan). 

Tribunlampung.co.id, Jatim - Lansia bernama Nortaji (70) yang dianiaya anak ketiganya, Musrika dirawat di Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.

Dalam video yang viral, lansia itu dianiaya dan ditelantarkan  di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur, Arif Camra menjembut dan merawat sang lansia setelah melihat video penganiayaan di medsos.

Griya Lansia Husnul Khatimah didirikan sejak 2021 dengan tujuan merawat lansia yang tidak memiliki keluarga secara gratis.

Arif Camra menjemput nenek Nortaji pada Jumat (25/7/2025) menggunakan ambulans.

Anak ketiga Nortaji, Musrika, menyerahkan penuh ibunya ke Griya Lansia karena tak ingin merawat.

Nortaji sudah tak berpenghasilan dan menggantungkan hidupnya pada ketiga anak.

Anak pertama berada di Besuk, sedangkan anak kedua di Bali.

Selama dirawat Musrika, Nortaji sering mendapat perlakuan kasar.

Kini Nortaji telah berada di Griya Lansia Malang dan mendapatkan perawatan.

Dalam video yang dibagikan di akun TikTok @arifcamra pada Sabtu (26/7/2025) terlihat perawat Griya Lansia memotong rambut serta kuku Nortaji.

Perawat juga mengganti pakaian nenek Nortaji dan mentutup rambut dengan kerudung.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Rachmad Hidayanto, mengatakan tetangga telah melapor adanya tindakan kekerasan yang dilakukan Musrika.

Rencana memindahkan Nortaji ke panti jompo gagal karena penuh.

"Kami juga berupaya memindahkan Bu Nortaji ke UPT Panti Lansia milik Pemprov Jatim di Jember, namun tempatnya masih penuh. Yang pasti, Pemkab Probolinggo sudah hadir dan berusaha sebaik mungkin untuk menanganinya," bebernya, Minggu (27/7/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved