Berita Terkini Internasional

Tsunami Akibat Gempa di Rusia Sudah Muncul di Banyak Wilayah, Ketinggian hingga 4 Meter

Rusia melaporkan tsunami setinggi 3-4 meter tercatat di beberapa bagian wilayah tersebut. 

Tangkapan layar via USGS)
GEMPA RUSIA - Gempa bumi 8,7 skala Richter (SR) menjadi yang terkuat melanda Semenanjung Kamchatka Timur Jauh Rusia, yang terpencil dan jarang penduduk pada Rabu (30/7/2025). Informasi gempa Rusia berkekuatan magnitudo 8,7 pada Selasa (29/7/2025) waktu Rusia, info dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). 

Siaran NHK melaporkan bahwa perintah evakuasi sudah dikeluarkan oleh pemerintah untuk beberapa wilayah.

Peringatan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan peringatan tsunami di beberapa wilayah timur Indonesia yaitu Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, dan Sulawesi Utara.

Dikutip dari laman BMKG, tsunami diperkirakan mencapai wilayah tersebut antara pukul 13.52 WIB-15.39 WIB.

"Pemutakhiran Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: Gorontalo, Malut, Papua Barat, Papua, Sulut, Gegmpa Mag: 8,6, 30-Jul-2025 06:24:54 WIB, Lok: 52,54 LU, 160.07 BT (164 kilometer tenggara Kamchatka-Rusia), Kedalaman: 43 kilometer," demikian keterangan dari BMKG.

Selengkapnya berikut detail daftar daerah yang berpotensi tsunami dan estimasi waktu tibanya tsunami menurut prakiraan BMKG:

  • Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara: 14.52 WITA/13.52 WIB
  • Halmahera Utara, Maluku Utara: 16.04 WIT/14.04 WIB 
  • Manokwari, Papua Barat: 16.08 WIT/14.08 WIB
  • Rajaampat bagian utara, Papua Barat: 16.18 WIT/14.18 WIB
  • Biaknumfor, Papua: 16.21 WIT/14.21 WIB
  • Supiori, Papua: 16.21 WIT/14.21 WIB
  • Sorong bagian utara, Papua Barat: 16.24 WIT/14.24 WIB
  • Jayapura, Papua: 16.30 WIT/14.30 WIB
  • Sarmi, Papua: 16.30 WIT/14.30 WIB
  • Kota Gorontalo, Gorontalo: 16.39 WITA/15.39 WIB

BMKG pun menaikkan level di beberapa wilayah yang berpotensi terkena tsunami akibat gempa Rusia menjadi waspada.

Berdasarkan keterangan yang tertulis, ketika level dinaikkan, maka pemerintah setempat diharapkan agar segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Artikel ini telah tayang di  tribunnews.com

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved