Penemuan Jasad di Lampung Selatan

Kronologi Pembakaran Rumah Warga di Natar, Saksi Mata: Sampai Tiga Kali

Saksi mata di lokasi Septa Adi Putra mengungkap kronologi pembakaran rumah warga di Natar, pada Kamis (31/7/2025).

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
KRONOLOGI PEMBAKARAN RUMAH - Saksi mata Septa Adi Putra saat diwawancarai Kamis (31/7/2025). Pihaknya mengungkap kronologi pembakaran rumah terduga pelaku pembunuhan pegawai koperasi di Natar. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Rumah S terduga pelaku pembunuhan pegawai koperasi yang berlokasi di Dusun Purworejo, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan dibakar warga, Kamis (31/7/2025).

Saksi mata di lokasi Septa Adi Putra (35) mengatakan warga membakar rumah terduga pelaku pembunuhan.

"Pembakaran terjadi abis adzan zuhur," ujarnya.

Ia menyebut warga sampai 3 kali membakar rumah terduga pelaku.

"Pembakaran 3 kali. Pertama dibakar, kami masih bisa meredam. Kebakaran kedua pak lurah datang. Kebakaran ketiga kami sudah tidak bisa mencegah. anggota Polda Lampung datang," ungkapnya.

Ia pun menceritakan kronologi pembakaran rumah tersebut.

"Setelah jenazah itu ditemukan, jenazah itu langsung diambil polisi. Mereka langsung bawa jenazah itu. Terus masyarakat diduga dari kelurga korban, kemungkinan masih keluarga korban, mendatangi rumah pelaku," ucapnya.

"Mungkin karena pelakunya nggak ada warga melampiaskannya membakar rumah pelaku. Akhirnya pihak polda datang, bantu disini alhamdulilah. Untuk keluarga korban juga kami maklum kalau ada kesuruhan," sambungnya.

Ia menyebut keadaan di sekitar rumah pelaku sudah berangsung normal.

"Sekarang sudah aman," ujarnya.

Ia mengatakan dari beberapa hari lalu, warga yang penasaran dengan keberadaan korban mendatangi rumah pelaku.

"Kalau mulai ramainya dari hari Minggu malam Senin. Insyallah nanti malam juga ramai dari pihak keluarga korban menduga pelakunya ya itu. Makanya kabur pelakunya," katanya.

Ia menyebut pelaku bukan warga kampungnya.

"Pelaku warga kampung baru namanya Salam bukan warga sini," ucapnya.

Diteruskannya dari beberapa hari lalu, terduga pelaku meninggalkan rumah.

"Dari malam kejadian udah nggak ada ,pelaku kabur kenal sama pelaku setiap hari keliling jualan somay kalau korbannya saya nggak kenal katanya waktu itu lagi nagih kejadian," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved