Gerak-gerik Yunus Buat Warga Curiga, Ternyata Baru Saja Bunuh Gadis SMA

Gerak-gerik Yunus (25) yang tak biasa membuat warga curiga, terutama saat ia mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, ternyata baru bunuh gadis SMA.

Dokumentasi Tribunlampung.co.id/HO
GERAK-GERIK MENCURIGAKAN - Gerak-gerik Yunus (25) yang tak biasa membuat warga curiga, terutama saat ia mengendarai motor dengan kecepatan yang tinggi, ternyata baru bunuh gadis SMA. Warga yang sudah mencium aroma tak biasa dari Yunus lantas mengejarnya. Sempat terjatuh dari motor, Yunus pun berhasil kabur ke arah kebun sawit. Akhirnya terkuak, Yunus benar merupakan pelaku pembunuhan terhadap gadis SMA bernama Diva Febriani. 

Kamis (31/7/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, sejumlah warga Sikara-kara 1 melihat Yunus melintas mengendarai motor dengan gelagat mencurigakan. Ia tampak ketakutan, berusaha melarikan diri.

Warga yang geram mengejar. Seorang pemuda bahkan menendang motornya hingga Yunus terjatuh. Namun Yunus masih berhasil bangkit dan kabur ke arah kebun sawit yang menjadi jalan satu-satunya menuju Desa Bonda Kase.

Benar saja, keesokan paginya, Jumat (1/8/2025), Yunus akhirnya ditangkap di rumah iparnya di Desa Bonda Kase. Ia diamankan tanpa perlawanan, setelah polisi dan Babinsa mengepung lokasi.

Tragisnya, Diva Febriani yang dicari Yunus bersama warga itu justru sudah ia bunuh sendiri malam saat korban pulang latihan.

Diva ditemukan terkubur tanpa busana di lubang kebun sawit, Kamis (31/7/2025) sore.

Kini Yunus telah diamankan di RTP Polres Madina. Motif lengkap masih diselidiki, namun kenyataan pahit terungkap: pembunuh yang pura-pura peduli itu ternyata adalah tetangga sendiri.

Sosok yang seharusnya menolong, justru jadi malaikat pencabut nyawa bagi Diva, gadis belia yang masih bermimpi mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Motif Pembunuhan Diva Febriani 

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan saat bersembunyi di rumah salah satu kerabatnya di Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal, usai menghabisi nyawa Diva.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mandailing Natal, AKP Ikhwanuddin Nasution, menegaskan bahwa pelaku sudah mengakui niat jahatnya.

“Motif pelaku diduga ingin merampas sepeda motor korban dan mencabuli korban. Namun, saat korban melawan, pelaku panik dan menganiaya korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, korban dikubur untuk menghilangkan jejak,” ungkap AKP Ikhwanuddin dalam keterangan resminya melalui pesan WhatsApp.

Saat ini Yunus telah diamankan di Mapolres Mandailing Natal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menegaskan tidak akan berhenti sampai di sini.

“Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan menjerat pelaku dengan pasal berlapis sesuai tindak pidananya,” tegas AKP Ikhwanuddin.

Kasus pembunuhan Diva Febriani menyita perhatian besar masyarakat Mandailing Natal. Warga berharap keadilan ditegakkan setimpal demi menghapus duka keluarga korban yang kehilangan putri mereka dengan cara begitu tragis.

Baca juga Persembunyian Yunus Diketahui Aparat, Pembunuh Gadis SMA Langsung Disergap

Sumber: Tribun Medan
Tags
bunuh
SMA
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved