Detik-detik Pengamen Tewas Ditusuk, Berawal Cekcok lalu Dikejar 3 Pria Bawa Sajam

Detik-detik pengamen bernama Muhamad Aji (19), warga Jakabaring, Palembang, tewas ditusuk, akhirnya terungkap setelah polisi melakukan rekontruksi.

Sripoku.com/Andi Wijaya
REKONTRUKSI KASUS - Proses rekontruksi peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan korban yakni Muhamad Aji (19) warga jalan Jakabaring Lorong Habibi Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring, Palembang merenggang nyawa, digelar penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang pada Minggu (3/8/2025), siang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Palembang - Detik-detik pengamen bernama Muhamad Aji (19), warga Kecamatan Jakabaring, Palembang, tewas ditusuk, akhirnya terungkap setelah polisi melakukan rekontruksi.

Aji tewas setelah ditusuk setelah sebelumnya sempat cekcok dengan 3 pria ketika hendak pulang dari aktivitasnya mengamen.

Adapun proses rekontruksi peristiwa tersebut dilakukan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang Palembang, Minggu (3/8/2025), siang. 

Rekontruksi yang digelar sebanyak 13 adegan ini, peran tersangka langsung diperankan oleh tersangka M Fikri.

Sedangkan untuk tersangka SB (DPO),  tersangka AR (DPO) dan korban Aji diperankan oleh peran pengganti dari petugas kepolisian.

Mengutip TribunSumsel.com, peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Rabu (18/6/2025), sekitar pukul 23.30 di bawah jembatan Ampera di jalan HM Ryacudu Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I, Palembang. 

Dalam rekontruksi yang digelar pada adegan satu, korban Aji bersama saksi (temannya), Ajay, Fitri Safri pulang dari ngamen menuju bawa jembatan Ampera kawasan 7 Ulu.

Adegan kedua, korban Aji, yang merupakan warga jalan Jakabaring Lorong Habibi Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring, Palembang itu, berpisah dengan tiga orang temannya untuk pulang kerja.

Lalu, adegan ketiga, ketika korban Aji sendiri, datang SB meminta uang kepada korban, saat itu dilihat oleh tiga teman korban.  

Keempat, karena korban menolak memberikan uang kepada tersangka SB, lalu tersangka SB mengeluarkan sajam jenis pisau dari pinggang sebelah kanannya. 

Kemudian, pada adegan kelima tersangka SB hendak menusuk korban. Namun tidak mengenai korban dan dilihat oleh tiga teman korban. Adegan keenam, korban Aji lari dan tersangka Fikri  ikut mengejarnya. 

Pada adegan ketujuh, tersangka AR dan tersangka Fikri ikut mengejar korhan. Lalu pada adegan kedelapan, di TKP korban terdesak karena bertemu jalan buntu, kemudian korban berbalik arah dan bertemulah  tersangka SB langsung menusuk bagian dada korban sebelah kanan dengan pisau. 

Dilanjutkan pada adegan kesembilan, datang tersangka AR hendak menusuk korban kembali dari belakang namun tidak kena. Pada adegan ke-10, Tersangka AR memukul badan korban berkali-kali. 

Adegan ke-11, datang tersangka Fikri memukul pipi korban sebanyak 2 kali dan memukul dasar korban sebanyak 1 kali.

Pada adegan ke-12, korban terjatuh, dan tersangka Fikti, Tersangka SB dan tersangka AR kabur meninggalkan TKP. 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved