Berita Viral

Pengakuan Mengejutkan Penumpang Lion Air yang Viral Teriak Ada Bom di Pesawat

Pengakuan mengejutkan seorang penumpang maskapai Lion Air dari Jakarta tujuan Medan, seusai teriak ada bom dalam pesawat yang ditumpanginya.

|
TikTok @boeangsaoet / TribunJateng.com
PENUMPANG TERIAK BOM - Tangkapan layar video viral seorang penumpang Lion Air inisial H berteriak ada bom di pesawat yang ditumpanginya pada Sabtu (2/8/2025). Kejadiannya saat pesawat hendak terbang menuju Medan dari Jakarta. Video tersebut lantas viral di media sosial. Seusai diamankan, H pun membuat pengakuan atas apa yang dilakukannya dalam pesawat tersebut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pengakuan mengejutkan seorang penumpang maskapai Lion Air dari Jakarta tujuan Medan, seusai teriak ada bom dalam pesawat yang ditumpanginya.

Sebelum menyebut jika di pesawat yang ditumpanginya itu ada bom, penumpang yang diketahui berinisial H itu sempat membuat keributan hingga menantang petugas.

Insiden dalam pesawat Boeing 737-900ER itu terekam kamera ponsel penumpang lainnya dan viral di media sosial seusai diunggah akun TikTok @boeangsaoet.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, dari pemeriksaan awal, diduga H mengucapkan hal tersebut sebagai candaan.

"Meskipun pernyataan awal pelanggan diduga sebagai candaan, Lion Air bersama pihak berwenang mengambil langkah tegas dan preventif dengan mengklasifikasikan situasi sebagai potensi ancaman," ujar Danang, seperti dikutip dari TribunJateng.com, yang mengutip Kompas.com, pada Minggu (3/8/2025).

Danang memastikan, tindakan tersebut dilakukan demi memastikan kenyamanan seluruh pelanggan dan awak pesawat.

Seluruh penumpang kemudian diturunkan dan bagasi serta barang bawaan diperiksa ulang oleh petugas keamanan.

"Hasil pemeriksaan memastikan tidak ditemukan benda mencurigakan atau berbahaya," ujarnya.

Penerbangan para penumpang kemudian dilanjutkan dengan pesawat pengganti JT-308 yang telah mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu.

Lion Air menegaskan agar seluruh pelanggan tidak menyampaikan pernyataan atau informasi palsu yang dapat mengganggu keamanan penerbangan.

"Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Pasal 437."

"Informasi palsu atau ancaman yang mengganggu keamanan penerbangan dapat dikenakan sanksi hukum pidana dan penanganan tegas dari aparat," tutupnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, penerbangan maskapai Lion Air dari Jakarta menuju Medan terpaksa harus tertunda cukup lama pada Sabtu (2/8/2025).

Salah satu penumpang di pesawat Boeing 737-900ER itu membuat heboh.

Dia menyebut ada bom di dalam pesawat.

Penumpang tersebut lantas diturunkan paksa digelandang petugas untuk menjalani pemeriksaan.

Sebuah video menunjukkan seorang penumpang Lion Air berinisial H mengeklaim ada bom di pesawatnya viral di media sosial.

Insiden ini terjadi pada penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @boeangsaoet, H terlihat memarahi awak kabin.

"Mau kau matikan aku ya, kau tahu saya siapa?"

"Diam kau, diam kau masuk ke situ, tutup."

"Berani kau masukkan orang kayak gini, duduk sama ku."

"Ku kunyah biar tahu kau," ujar pria tersebut.

H kemudian mengeluarkan pernyataan yang menghebohkan.

"Yang merasa petugas, turun."

"Mau polisi, tentara turun, ada bom."

"Nggak nyaman turun."

"Ini punya kita pesawatnya, biar tahu kalian," tambahnya.

Mendengar pernyataan tersebut, penumpang lain meminta agar H segera diamankan.

"Diamankan saja itu, Pak, kami nggak aman juga, Pak."

"Di sini banyak anak-anak, banyak orangtua."

"Turunkan saja," kata seorang penumpang.

Petugas di pesawat pun meminta semua penumpang untuk tetap tenang.

"Mohon penumpang lain duduk dulu biar bisa kondusif sama kita, harap tenang."

"Nanti Bapak kerja sama kita, duduk dulu."

"Nanti petugas keamanan naik, biar kita proses," ujar petugas.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro pun menjelaskan kronologi kejadian.

Menurutnya, insiden ini terjadi pada Sabtu (2/8/2025) saat penerbangan dioperasikan dengan pesawat Boeing 737-900ER yang mengangkut 184 penumpang.

"Saat posisi pesawat sudah pushback."

"Salah satu pelanggan laki-laki berinisial H menyampaikan informasi adanya bom kepada awak kabin," kata Danang, Minggu (3/8/2025).

Danang menambahkan, sesuai prosedur keselamatan penerbangan, awak kabin mengkonfirmasi ulang kepada H mengenai informasi tersebut.

Namun H tetap bersikukuh bahwa ada bom di pesawat.

"Informasi itu segera dilaporkan kepada kapten pilot dan petugas layanan darat," tambahnya.

Karena pernyataan tersebut disampaikan setelah pintu pesawat ditutup dan pesawat mulai bergerak, kejadian ini dikategorikan sebagai RTA (Return to Apron).

Ini adalah prosedur mengembalikan pesawat ke apron untuk pemeriksaan lebih lanjut.

H kemudian diturunkan dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk investigasi.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved