Berita Terkini Nasional
Diduga Perampokan Bersenpi di Asahan Melibatkan Pegawai BNN, ASN dan Honorer Diringkus
Polisi dikabarkan telah meringkus oknum pegawai BNN Kabupaten Asahan yang diduga melakukan perampokan itu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sumatera Utara - Diduga perampokan yang meresahkan warga di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara melibatkan oknum pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.
Polisi dikabarkan telah meringkus oknum pegawai BNN Kabupaten Asahan yang diduga melakukan perampokan itu.
Bahkan polisi juga mengamankan barang bukti senjata api berbagai jenis hingga amunisi.
Ada dua diduga oknum pegawai BNN yang diamankan Polres Asahan, seorang bernama Rizal Fikri (36) seorang ASN dan Zaki (32) honorer.
Keduanya diamankan bersama seorang pria lainnya, ND alias Cucur (19) setelah merampok pengendara motor dengan menggunakan senjata api.
Diduga, dua oknum BNN Asahan itu menggunakan senjata jenis PM yang merupakan senjata buatan PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad).
Senjata Laras panjang itu dibawa dua tersangka dari Kantor BNN Kabupaten Asahan beserta puluhan peluru 9 MM.
Tak hanya itu, polisi juga diduga menemukan dua pucuk pistol otomatis dari tiga tersangka.
Dari data yang diterima Tribun Medan, Satreskrim Polres Asahan hanya mendaftar 4 unit sepeda motor, tiga buah Ponsel pintar, dan 80 butir peluru berkaliber 9 MM.
Dari kronologi kejadian yang diterima Tribun Medan, tiga pelaku yang diduga dua diantaranya petugas BNN Asahan itu melancarkan aksi perampokan pada Jumat (18/7/2025).
Aksinya dilakukan di Lingkungan II, Kelurahan Aek Loba Pekan, Aek Kuasan, Kabupaten Asahan dengan satu orang korban.
Para pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura melakukan razia Narkoba dan mengaku sebagai petugas BNN Asahan. Dengan membawa senjata senapan mesin ringan, para pelaku berhasil memperdaya korbannya dan merampas satu unit sepeda motor Vixion milik korban.
Tak hanya itu, para pelaku turut mengaku telah melakukan aksinya di empat titik berbeda dengan modus yang sama.
Sementara, Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani mengaku akan mengecek kasus tersebut. "Saya cek dulu," kata Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (2/8/2025).
Baca Juga Sosok Kusuma Anggraini Tuding Iris Wullur Simpanan Suaminya, Cucu Konglomerat
Kematian Brigadir Esco Dinilai Ayahnya Janggal, 'Ada Organ Tubuh yang Hilang' |
![]() |
---|
Mahasiswi Tewas Pacarnya Pingsan Diserang OTK saat Asyik Menikmati Suasana Pantai |
![]() |
---|
8 Guru dan Kepsek Jadi Tersangka Murid SD Tewas Tenggelam saat Rekreasi Sekolah |
![]() |
---|
15 Orang Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN Perannya Masing-masing Terungkap |
![]() |
---|
Sumiati Tewas Tergeletak di Tepi Jalan setelah Warga Dengar Gaduh Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.