Berita Terkini Nasional

NR Remaja Putri yang Bunuh Ibu Kandung Menangis Sujud Minta Maaf di Kaki Ayahnya

Bahkan NR histeris seolah menyesali perbuatannya yang nekat menghabisi nyawa ibu kandungnya.

HO/Tribunbengkulu.com
WAJAH SEMBAP – NR (18) menangis bersujud di depan ayahnya usai kejadian pada Sabtu (2/8/2025). Ia mengaku menyesal telah membunuh ibunya yang sedang salat, menggunakan ulekan cobek dan pisau dapur. 

Ia mengaku menyesal telah menghabisi nyawa ibunya.

Sang ayah terlihat terpukul, namun tetap menanyakan alasan anaknya membeli pisau di pasar.

Pisau itulah yang kemudian digunakan NR untuk menusuk ibunya setelah memukul dengan ulekan cobek hingga ibunya tersungkur.

"Kau ngapo (kenapa) beli pisau di pasar, ngapo?" kata sang ayah.

Sementara itu, terdengar sejumlah warga meminta untuk segera menyerahkan NR ke polisi dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tim gabungan dari Opsnal Polsek Gading Cempaka, Resmob Macan Gading Polresta, dan Inafis Polresta Bengkulu langsung menuju lokasi begitu laporan diterima.

Setibanya di lokasi, polisi meminta keterangan saksi, memeriksa kondisi korban, dan mengamankan NR yang telah mengakui perbuatannya kepada tetangga.

Saat ditangkap, NR terlihat menangis dan merasa menyesal telah membunuh ibunya sendiri.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, polisi kemudian membawa terduga pelaku ke Polsek Gading Cempaka.

Sementara itu, tim lainnya melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

"Untuk pelaku tadi dari TKP langsung kita amankan ke Polsek," ungkap Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka, Iptu Putra Agung, Sabtu (2/8/2025).

Berdasarkan data sementara, korban diduga kuat dibunuh oleh pelaku yang merupakan anak sulungnya.

Pihak kepolisian juga membenarkan bahwa pelaku memiliki riwayat pernah dirawat di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).

"Untuk itu masih kita selidiki, namun informasi yang kita dapat dari warga sekitar, pelaku memang sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa," kata Agung.

Polisi telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan visum.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved