Berita Terkini Nasional
Sekeluarga Tertimbun Longsor Tebing 7 Meter Belakang Rumah, Satu Tewas
Seorang anak perempuan usia 8 tahun inisial NPS (Nabila) meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Sekeluarga tertimbun longsor tebing 7 meter belakang rumah di Kampung Cibulareng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seorang anak perempuan usia 8 tahun inisial NPS (Nabila) meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.
Sedangkan tiga orang lainnya selamat namun dilarik ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
Bocah bernama Nabila tersebut tewas tertimbun longsor saat sedang asyik nontot televisi bersama keluarganya.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin malam pukul 21.30 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Curah hujan tinggi menyebabkan tebing setinggi sekitar 7 meter yang berada di belakang rumah korban ambrol secara tiba-tiba.
Lalu menerjang bagian tengah rumah dan menimbun tiga anak yang sedang berada di ruang keluarga.
Sementara sang ibu berada di kamar pertama, tertidur saat kejadian berlangsung.
Tubuh Nabila ditemukan dalam kondisi tertelungkup, mengenakan sarung, tak jauh dari pintu kamar.
Kakak dan adiknya juga tertimbun material longsor namun berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.
Ketiga korban langsung dievakuasi ke RSUD KHZ Musthafa Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan medis.
Nabila dimakamkan di TPU keluarga tak jauh dari rumahnya, sementara dua anak lainnya masih menjalani perawatan intensif.
"Kejadian pukul 21.30 WIB, dan kondisi korban meninggal ditemukan dekat pintu kamar pertama dengan kondisi tertelungkup menggunakan sarung," ungkap Kasi Pemerintahan Desa Cidugaleun Warman kepada wartawan TribunPriangan.com, saat ditemui usai menghadiri pemakaman, Senin (4/8/2025).
Warman menjelaskan, saat kejadian ada empat orang yang menjadi korban longsor. Tapi tiga orang selamat dan sekarang masih dirawat di rumah sakit.
"Kalau ibunya hanya luka ringan, dan anak pertama mengalami luka dikepala, sedangkan anak ketiga luka di kaki karena tertimbun material longsor," ungkap Warman.
Camat Cigalontang Dedi Heriyawan menegaskan, memang benar di wilayahnya terjadi longsor dan ada korban jiwa yang meninggal tertimbun.
"Iya benar terjadi bencana yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua lainnya luka serius dan telah dilakukan penanganan medis di RSUD KHZ Musthafa," ucapnya.
Dedi mengaku, pihak forkopimcam telah melakukan assessment terkait kejadian yang menimpa warganya.
"Semalam kita sudah kekediaman rumah duka, dan saat ini masih melakukan pemantauan pengobatan terhadap dua orang lagi," katanya
Desa Cidugaleun berada di wilayah Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Wilayah ini dikenal memiliki kontur tanah yang labil dan rawan longsor, terutama saat musim hujan.
Kampung Cibulareng sendiri berada di lereng perbukitan dengan banyak rumah warga yang berdiri dekat tebing, menjadikannya rentan terhadap bencana tanah longsor.(*)
Baca Juga Sosok Kusuma Anggraini Tuding Iris Wullur Simpanan Suaminya, Cucu Konglomerat
9 Tahun Pacaran Tak Dinikahi Wanita Tuntut Ganti Rugi Mantan Kekasih Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Kacab Bank BUMN Tewas, 15 Orang Terlibat Pembunuhan |
![]() |
---|
427 Murid Keracunan setelah Santap MBG Menu Bakso, Jagung dan Mi |
![]() |
---|
Modus Sebenarnya Bripda Alvian Bunuh Putri Apriyani masih Didalami |
![]() |
---|
Puspita Aulia Istri Kacab Bank BUMN Masih Trauma Suami Tewas Dibunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.