Berita Terkini Nasional
Pemain Judi Online Mayoritas Pria 30-50 Tahun
Pemetaan profil pemain judi online ini dilakukan Firman dan DEN berdasarkan beragam hasil studi dari berbagai negara.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Mayoritas pemain judi online adalah pria berusia 30-50 tahun.
Data itu diungkapkan anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Firman Hidayat.
Pemetaan profil pemain judi online ini dilakukan Firman dan DEN berdasarkan beragam hasil studi dari berbagai negara.
Ia lalu mencocokkan dengan data yang dimiliki Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Merujuk data PPATK, Firman mengatakan rata-rata pemain judi online adalah pria berusia 30-50 tahun.
Di Hong Kong, penjudi usia muda trennya meningkat seiring dengan peningkatan judi online.
Pemain judi online di negara ini memiliki kemungkinan ketagihan lebih tinggi 1,5 - 3,2 kali.
"Mereka mulainya biasanya muda. Kalau di Swedia itu bahkan di umur 15 sudah mulai," katanya dalam acara diskusi bertajuk "Strategi Nasional Memerangi Kejahatan Finansial" di Jakarta, Selasa (5/8).
Berdasarkan studi di New York, Amerika Serikat, ia mengatakan, para pemain judi ini adalah mereka yang memiliki pendapatan rendah.
Firman menyebut pemain judi online ini rata-rata merupakan blue collar worker atau pekerja kerah biru.
Bila merujuk data PPATK, pemain judi online 70,7 persen berasal dari pekerja dengan berpenghasilan rendah (Rp 0-Rp 5 juta).
"Orangnya berasal dari kelompok yang pendapatannya rendah, areanya juga dari area yang relatif kumuh dan lain-lainnya," ujar Firman.
Kemudian, berdasarkan studi yang dikumpulkan Firman, pemain judi juga rata-rata yang sudah menikah.
Hal itu lah yang membuat banyak sekali kasus kekerasan dalam rumah tangga akibat judi. Ini banyak terjadi di berbagai negara selain Indonesia.
Firman mengungkap sebuah penelitian dari Taiwan yang menunjukkan bahwa penolakan untuk menyerahkan uang untuk perjudian atau alkohol dapat menyebabkan kekerasan dalam rumah tangga.
Yaqut Cholil Akan Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Besok |
![]() |
---|
Perempuan asal Majene Ngaku Hamil Anak Perwira Polisi, tapi Menolak Jalani USG |
![]() |
---|
Bukan Kecelakaan, Siswa SMP di Lubukpakam Ternyata Tewas Dibunuh Geng Motor |
![]() |
---|
Polisi Bantah Tahan Ibu dan Balitanya di Polres Metro Jakarta Pusat |
![]() |
---|
JK Heran Silfester Matutina Tak Kunjung Ditahan oleh Kejagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.