Pemkot Bandar Lampung
Warga Panjang Sebut Rumah yang Dibongkar Sudah Dijual ke Perusahaan
Salah satu warga, Gunawan menyebut rumah yang dibongkar sudah dijual ke perusahaan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rumah warga di Panjang Bandar Lampung yang dibongkar sudah dijual ke perusahaan.
Salah satu warga, Gunawan menyebut rumah yang dibongkar sudah dijual ke perusahaan.
"Jadi karena sekian tahun mengalami dampak debu batubara. Iya kan tapi solusinya tadi itu membebaskan lahan dengan standar yang sesuai Bandar Lampung," ujarnya, Kamis (7/8/2025).
Ia menyebut lahan bekas rumah yang dibongkar akan dijadikan ruang terbuka hijau.
"Informasi yang saya dengar sih katanya mau buat penghijauan sama embung gitu kan," ujarnya
Ia menyebut alasannya menjual rumahnya karena sering banjir.
"Karena kalau banjir sih bagian bawah itu sering kebanjiran. Masalahnya dari perusahaan sini ngasih kita tenggat waktu," ujarnya.
"Saya sudah dari bank. Kita dikasih kesempatan untuk buat rumah atau beli rumah selama 6 bulan. Setelah itu ya baru boleh dibongkar," sambungnya.
"Informasi di sini karena beda-beda karena sebagian kan ada yang sudah lengkap suratnya terus yang bagian ada yang nyusul beratnya," ujarnya.
"Jadi ya nggak sama waktunya kan gitu. Jadi ngelengkapi berkas-berkas dulu udah berapa tahun saya 2024. Kayaknya sudah berbulan-bulan ditertibkan secara bertahap. Alhamdulillah sudah dibeli semua paling 14 orang berkasnya belum lengkap aja," tukasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Pemkot Bandar Lampung Akan Bangun SPPG di Tiga Kecamatan |
![]() |
---|
Disdag Bandar Lampung Akan Gelar Operasi Pasar Jelang Nataru, Ada Subsidi Beras hingga Minyak |
![]() |
---|
Harga Cabai dan Bawang di Bandar Lampung Naik, Rp 43.500 per Kg untuk Cabai Keriting |
![]() |
---|
Pemkot Beri Bantuan Total Rp 1,2 M untuk 24 Tempat Ibadah di Bandar Lampung |
![]() |
---|
1.900 Meter Persegi Marka Jalan di Bandar Lampung Diperbaiki Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.